Tetap Istiqomah di Jalan Allah, Selamat Jalan Dokter Fauzi

Tetap Istiqomah di Jalan Allah, Selamat Jalan Dokter Fauzi

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Dokter H. Fauzi A.R., Sp.An, anak nomor enam Allaahuyarkham K.H. A.R. Fakhruddin dan Siti Qomariah, pada Ahad (11/7) pukul 08.55 WIB meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta setelah dirawat karena sakit. Sebelumnya sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.

Almarhum yang dimakamkan di pemakaman Husnul Khotimah PKU Yogyakarta meninggalkan isteri Ny. Uun Ilmiyatin dan dua anak, Nur Laila Kholida dan Noer Rahmawati.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Selamat jalan menghadap Allah SWT dokter Fauzi AR dan seluruh warga Muhammadiyah yang syahid dalam perang melawan Covid-19,” kata Drs. H. Muhammad Jamaludin Ahmad, Psikolog, Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah.

“Selamat jalan guru dalam akidah saya, panutan saya, kyai pembimbing saya dan kepala dokter anastesi penegak keutamaan yang berkarakter, sahabat, dan pembawa jalan untuk dapat memahami organisasi dan sebuah partai,” ungkap Waryono Sastro Soeharto yang tinggal di Yogyakarta.

Pesan terakhir almarhum bagi Waryono — dari Bani Zarnuji dan Kyai H. Dimyati Gerjen — adalah terus berjuang. Terutama saat memperjuangkan keperawatan anastesi dan terapi intensif. “Teruslah berjuang sesuai hati nurani meski dicerca orang dan tetap istiqomah di jalan Allah,” kata Fauzi pada Waryono.

Adik dari Ny Wasiyah, Sukrianto, Ny Siti Zahana, Lutfi Purnomo, Farkhana, dan kakak dari Ny Wastiah ini hidupnya amat bersahaja. Luar biasa memang. Meski ayahnya pernah jadi Ketua PP Muhammadiyah.

Laki-laki kelahiran tahun 1956 setelah lulus SMA Muhammadiyah Yogyakarta meneruskan ke Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta. Lulus dari UGM bekerja Tanjungraja, Palembang, selama 4 tahun. Setelah itu balik ke Yogyakarta mengambil spesialisasi anastesiologi.

Selama ini pernah menjadi dokter anastesi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS Islam Surakarta Jawa Tengah.

Semoga Allah SWT memberikan pengampunan segala kesalahan dan dosanya serta menerima semua amal baiknya. Dan menjadikan lentera dalam alam baryahnya.

Doa kita semua mengiringi setiap langkah sang pejuang dan guru yang selalu menularkan ilmunya dan ajaran untuk berbuat baik. (*)


Wartawan/Editor: Affan Safani Adham

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow