Tanwir V Pra – Muktamar XIV Nasyiatul ‘Aisyiyah Hasilkan 27 Calon Anggota
BANDUNG – Tanwir V Pra – Muktamar mengawali rangkaian agenda Muktamar XIV Nasyiatul ‘Aisyiyah, hari Jumat (2/11), di Hotel Asrilia, Bandung. Pembukaan Tanwir dihadiri oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Wakil Menteri Kepala ATRBPN, Raja Juli Antoni, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jawa Barat, serta perwakilan kader Nasyiah seluruh Indonesia dan segenap tamu undangan lainnya yang ikut hadir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah (PPNA), Diyah Puspitarini mengatakan Tanwir V ini merupakan sejarah untuk pertama kalinya. Hal ini mengingat dunia dilanda Covid-19 dan angka kasus positif sedang melonjak saat itu, sehingga membuat semua aktivitas, termasuk agenda Nasyiah ikut tersendat.
Pandemi Covid-19 juga menyebabkan adanya perpanjangan masa kepemimpinan periode yang awalnya berakhir di tahun 2020 menjadi 2022.
“Dua tahun tambahan menjadi momentum untuk Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah, daerah, cabang dan ranting, termasuk Pimpinan Pusat untuk menyempurnakan program,” ucap Diyah.
Ia juga menambahkan bahwa perpanjangan masa jabatan ini adalah bukti pengkhidmatan NA untuk menyelamatkan jiwa-jiwa kader, maupun manusia dan kemanusiaan secara luas.
“Pandemi bukan alasan berhenti, termasuk alasan berhenti untuk menolong sesama. Peran keumatan dan kebangsaan tersebut masih dalam garis-garis haluan organisasi,” tegasnya.
Selanjutnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dalam amanatnya menyampaikan selamat kepada PPNA atas diselenggarakannya Tanwir V sekaligus Muktamar XIV. Mu’ti menilai forum ini menjadi wadah silaturahmi bagi kader-kader muda perempuan berkemajuan yang lama terpisah akibat pandemi Covid-19
Mengacu pada berdirinya Nasyiatul ‘Aisyiyah sekitar 1930 an, tambah Mu’ti, kehadiran Nasyiah adalah sebagai suluh untuk mencerdaskan dan memajukan kelompok perempuan. Merujuk pada lagu mars Nasyiatul ‘Aisyiyah, perempuan tidak boleh menjadi kelompok tertinggal dan harus maju dengan kunci pendidikan.
Memaknai kalimat Al Birru Manittaqa, yang diambil dari Surat Al Baqarah ayat 189, telah menggambarkan Nasyiatul ‘Aisyiyah selain menjadi generasi yang terdidik dan tercerahkan, tetapi juga sekaligus tetap menjadi generasi yang shalih dan taat menjalankan agamanya.
“Kita melihat religiusitas itu harus tetap tertanam di setiap diri Nasyiah, dan dalam organisasi Nasyiah itu,” ucapnya.
Dalam forum Tanwir V ini, 203 peserta telah melakukan pemilihan untuk mengerucutkan jumlah calon anggota tetap Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah, yang semula 67 menjadi 27 calon.
Berikut daftar calon anggota Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah periode 2022 – 2026:
- Ariati Dina Puspitasari (183 suara)
- Husnul Khotimah (176)
- Monica Subastia (173)
- Faizah (169)
- Subekti (164)
- Erna Widiyaningrum (160)
- Nur Wahidatul Muflihah (156)
- Oom Komariah (156)
- Annisa Nur Fitriana (152)
- Risni Julaeni Yuhan (152)
- Uswatun Hasanah (152)
- Nunung Damayanti (150)
- Lia Karisma Saraswati (148)
- Rifa’atul Mahmudah (148)
- Ni’matul Azizah (146)
- Hanifah Kasih Surahman (139)
- Rinrin Marlia Azhary (138)
- Nur Arina Hidayati (137)
- Hanif Mu’allifah (134)
- Sumarni Sulistiawati (134)
- Jirhas Ranie Artika (131)
- Maharina Novia Zahro (130)
- Dwi Setyowati (129)
- Kharisatun Rosyidah (124)
- Fauziah Mona Atalina (120)
- Yanu Milanti (119)
- Nabila Amalia (91)
(*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow