Talkshow PWA DIY Kuatkan Peran Ibu dalam Menyiapkan Generasi Emas di Masa Depan
YOGYA – Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) D.I. Yogyakarta menggelar Talkshow dengan tema “Ibu Adalah Kunci Terbentuknya Generasi Emas” di Jogja Expo Center pada Ahad (26/11). Talkshow tersebut adalah bagian dari Muhammadiyah Jogja Expo (MJE #3) yang diselenggarakan sejak Jumat (24/11). Menghadirkan Asmar, S.Psi., M.Psi., dan Prof. Dr. Rika Fatimah sebagai Narasumber, PWA DIY berharap talkshow ini mampu memberi kontribusi pada generasi emas Indonesia sekaligus memberdayakan perempuan.
Ketua PWA DIY, Widiastuti S.Ag., M.M., dalam sambutannya berharap acara ini mampu membantu perempuan mempersiapkan generasi emas menuju Indonesia emas 2045. Ia juga berharap berharap para hadirin, yang sebagian besar perempuan, mempu membagikan ilmu yang didapatnya untuk dakwah terhadap sesama perempuan.
Asmar, selaku psikolog memulai talkshow dengan membincangkan kesehatan mental seorang perempuan, khususnya ibu. Ia menekankan bahwa generasi emas yang akan dibentuk harus melalui jiwa yang sehat yang bersemayam dalam diri seorang ibu. Seorang ibu, bagi Asmar adalah pondasi penting terbentuknya sikap seorang anak, maka kesehatan jiwa seorang ibu adalah akan mempengaruhi pembentukan karakter anak nantinya.
Lebih lanjut, Asmar menjelaskan bahwa kondisi perkembangan seorang anak sangat wajar membuat seorang ibu stress. Jika sudah stress biasanya akan diikuti dengan kelelahan fisik dan panik. Namun, Asmar menyarankan agar ibu menjernihkan pikirannya dulu sebelum menentukan sikap pada anak.
“Mungkin ada presepsi ibu yang keliru dalam memahami tindakan anak, presepsi yang salah bisa memunculkan emosi yang salah lalu memicu tindakan yang salah, akhirnya melakukan kesalahan sikap pada anak,” jelasnya.
Asmar kemudian menyarankan seorang ibu untuk melepas stress tersebut dengan mengkomunikasikan hingga bisa mnyadari apa yang membuatnya stress, lalu merilis emosi tersebut dan mencari kegiatan atau suatu hal yang bisa mengobati stressnya.
Pada kesempatan selanjutnya, Rika Fatimah memaparkan materi tentang peran perempuan dalam membangun generasi emas. Ia percaya bahwa perempuan tidak mungkin sendirian dalam membentuk generasi tersebut.
“Tidak bisa semua peran itu dibebankan pada perempuan, kita harus berbagi peran. Untuk ini ekosistem menjadi penting,” jelasnya.
Untuk itu ia menekankan kepada semua pihak untuk memegang perannya masing-masing agar generasi emas bisa terwujud. Suami, tetangga, hingga lingkungan keluarga harus mampu berperan dengan baik agar ekositem hidup anak juga baik. Itu akan sangat membantu dalam menyiapkan generasi emas nantinya. (*)
Wartawan: Fatan Asshidqi
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow