Stop…! Pemudik dari Zona Merah

Stop…! Pemudik dari Zona Merah

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Akses masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditutup mulai Jum’at 24 April 2020 besok. Pemudik atau pendatang dari zona merah corona dilarang memasuki daerah istimewa ini. Penutupan jalan tersebut juga diberlakukan di jalan alternatif wilayah Sleman dan Kulonprogo.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DIY, Tavip Agus Rayanto, keputusan itu sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat sebagai tindak lanjut dari keputusan resmi larangan mudik Lebaran 2020.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Diharapkan mempermudah pemeriksaan yang saat ini tersebar di 3 posko yakni Prambanan, Tempel, dan Congot. Tempel merupakan pintu masuk dari Semarang dan Congot dari wilayah barat,” kata Tavip seperti dikutip dari beritasatu.com.

Jalur Jalan Daendles akan ditutup. Bagi yang dari arah barat (Jakarta dan lain-lain) diarahkan lewat jalur utama menuju Bantul dan Yogya. ”Semuanya harus lewat pos pemeriksaan yang ketat. Bagi mereka yang datang dari zona merah, kami harap sebaiknya tidak melintas, karena pasti akan dipulangkan,” tegas Tavip.

Tapi, penerapan kebijakan tersebut menunggu regulasi pusat. “Kami sudah sampaikan mekanismenya ke pemerintah pusat, tetapi tetap menunggu regulasinya,” jelanya.

Penjagaan posko mulai 24 April 2020, akan dibagi dalam 3 (tiga) shift. Tiap shift ada 25 personel mulai dari Dishub, TNI Polri, Satpol PP, dan kesehatan.

Dalam dua minggu terakhir, setidaknya 81.000 orang yang masuk DIY melalui moda transportasi kereta api, pesawat, dan bus di terminal. Jumlah itu belum termasuk yang datang dengan kendaraan pribadi, sehingga baru sekitar 7 (tujuh) persen dari total pemudik tiap tahunnya. (hr)


Sumber: beritasatu.com

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow