Sesepuh NU Wakafkan Tanah ke Muhammadiyah, Lihat yang Terjadi

Sesepuh NU Wakafkan Tanah ke Muhammadiyah, Lihat yang Terjadi

Smallest Font
Largest Font

DEMAK — Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Demak dan sekitarnya, pasalnya Sebentar lagi akan berdiri rumah sakit yang siap memberikan pelayanan bidang kesehatan bagi warga Demak dari semua kalangan,  rencananya rumah sakit tersebut akan diberi nama Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Memang rumah sakit tersebut didirikan oleh ormas islam terbesar Muhammadiyah, melalui Pimpinan Daerah Muhamadiyah Demak, rumah sakit tersebut didirikan diatas lahan seluas 15.000 meter persegi.

Pendirian rumah sakit tersebut berawal dari sesepuh Nahdhatul Ulama Demak yang mewakaftak tanahnya seluas 1 hektar kepada Muhammadiyah, kemudian warga Muhammadiyah ikut bergotong royong membeli tanah disampingnya sebanyak 5000 meter, alhasil hingga sekarang luas tanah yang akan dibangun rumah sakit seluas 15.000 meter persegi atau 1,5 hektar, seperti yang sampaikan oleh Fuad Al Hamidi, ketua panitia pembangunan rumah sakit tersebut.

“Jadi ini adalah rumah sakit yang luar biasa kita perjuangkan untuk berdiri karena ini adalah amalan dari warga terutama wakaf dari sesepuh nahdhatul ulama demak, Beliau berdua pak Sugiyarto dan Pak sunaryo mewakafkan satu hektar tanah yang nilainya cukup besar kepada muhammadiyah, kita yang diberi amanah, insya Allah berusaha untuk menyelesaikan” tuturnya.

Fuad mengatakan bahwa pemberian nama rumah sakit tersebut diambil dari nama orang tua dari pewakif, yaitu Hj. Fatimah Sulhan,

“Nama rumah sakit ini adalah Hj. Fatimah Sulhan, ini adalah nama dari orang tua pewakif, jadi nama ibu dan ayah pewakif kita abadikan untuk menjadi support jariyah, untuk itu kami beri nama Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah” Terangnya.

Pembangunan gedung rumah sakit tahap pertama tersebut terdiri dari 2 lantai dari rencana awal yaitu 3 lantai dengan luas 7000 meter, sedangkan pembiayaan pembangunan gedung berasal dari sumbangan dari masyarakat dan dan bekerjasama pula dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sehingga kedepan rencananya rumah sakit ini selain sebagai pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga sebagai rumah sakit pendidikannya UMS.

Rumah sakit ini akan dimulai dari status rumah sakit tipe D dengan 100 tempat tidur dan 40 persen dari tempat tidur untuk pasien kelas 3, dan akan segera ditingkatkan menjadi tipe C, dan ditargetkan awal 2019 rumah sakit tersebut sudah bisa beroperasi.

Sementara itu Haedar Nashir, Ketua Umum PP. Muhammadiyah yang saat itu hadir pada acara Silaturrahmi Pimpinan Muhamamdiyah Jawa Tengah di halaman gedung rmah sakit yang tengah dibangun tersebut menyampaikan tanggapannya mengenai pembangunan rumah sakit tersebut, menurutnya seluruh warga Muhammadiyah Demak harus terus semangat  dalam berinfak dan shodaqoh jariyah agar rumah sakit tersebut segera jadi.

“Saya yakin ini akan menjadi rumah sakit yang cepat selesai dan sekaligus bermanfaat di kabupaten demak, kami harapkan seluruh keluarga besar muhammadiyah Demak membangkitkan semangat infak shodaqoh jariyah terus menjadikan rumah sakit ini sampai selesai, sekaligus juga semangat ta’awun dan bekerjasama dari seluruh warga dan amal usaha muhammadiyah” tegasnya. (TR)


Penulis: Mukhtarom -July 23, 2018
Sumber: http://www.pwmjateng.com

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow