Selenggarakan LID, IMM AR Fakhruddin Siap Lahirkan Instruktur Adaptif dan Kompeten
YOGYA – Pimpinan Cabang IMM AR Fakhruddin Kota Yogyakarta menyelenggarakan Studium Generale LID (Latihan Instruktur Dasar) XVIII, Rabu(1/9). Agenda ini sekaligus pembuka rangkaian agenda LID XVIII yang diselenggarakan tanggal 2-5 September 2021 secara daring. Tema besar yang diusung adalah “Membentuk Instruktur yang Adaptif dan Berkompeten dalam Rangka Revitalisasi Perkaderan IMM AR Fakhruddin”.
Pada Studium Generale tersebut menghadirkan pemateri Immawan Makhrus Ahmadi atau familier dengan panggilan Cak Makhrus. Ia adalah Sekretaris Umum DPD IMM DIY 2010-2012 juga penulis buku “Genealogi Kaum Merah”.
Makhrus Ahmadi mengatakan bahwa instruktur harus bisa membaca keadaan dan adaptif. Dengan keadaan seperti ini maka IMM harus mampu mengawal perkaderan baik secara online, offline, maupun hybride. Oleh karena itu, instruktur harus segera meningkatkan kompetensi.
Sekretaris Bidang Kader DPD IMM DIY, Dzulnafis Tanjung, membuka acara tersebut dan memberikan kata sambutan. “Instruktur bagaikan tentara yang harus mampu membaca strategi musuh dan wajib bisa menjalankan strategi timnya. Instruktur juga harus mampu membaca keadaan internal maupun keadaan eksternal agar jalannya perkaderan tetap sebagaimana dengan tujuan ikatan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PC IMM AR Fakhruddin, Immawati Masita, menekankan bahwa LID bukan sekadar untuk kepentingan administratif dan bukan sebatas agenda tahunan. Agenda ini merupakan perkaderan khusus yang harus diikuti serius, terlebih ini LID online pertama yang diselenggarakan PC IMM AR Fakhruddin.
Pada sesi diskusi peserta LID juga cukup aktif dalam bertanya dan menyampaikan pendapat. “Perkaderan merupakan hal sangat mendasar. Jika kita lihat pada gen pemikiran IMM, maka proses ideologisasi di tahun pertama harus tuntas, jika tidak tercapai akan berpengaruh pada gerakan-gerakan kedepannya,” kata Apriyadi, salah satu peserta.
Setelah menyampaikan materi dan berdiskusi, Cak Makhrus menyampaikan clossing statement. “Jangan dulu mikir menjadi akatsuki, tapi fokuslah dulu menjadi chunin dan nikmati prosesnya. Tetap jaga idealisme dan nikmati berproses di IMM,” ujar Cak Makhrus, penggemar serial anime Naruto. (*)
Berita diterima mediamu.com dari Nizar Habibunnizar, Ketua Bidang Kader PC IMM AR Fakhruddin
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow