Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM DIY Ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pendidikan
YOGYAKARTA — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengukuhkan anggota Dewan Pendidikan DIY periode 2022-2027, pada Selasa (26/7). Ada 13 orang yang mengisi posisi tersebut, yang terdiri dari kalangan akademisi dan pakar pendidikan di DIY dan diantara nama-nama tersebut, terdapat perwakilan dari Muhammadiyah, yakni Farid Setiawan, Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.
Dewan Pendidikan adalah lembaga mandiri yang merupakan bagian dari amanat UU Sisdiknas, dimana lembaga ini dibentuk sebagai wujud dari peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Kehadiran Dewan Pendidikan dirasa cukup penting dalam rangka peningkatan kualitas, baik dari segi mutu, layanan, dan aspek-aspek lainnya berkaitan dengan pendidikan, terutama di DIY.
Dewan Pendidikan DIY memiliki tugas menghimpun, menganalisis dan memberikan rekomendasi kepada Gubernur terhadap keluhan, saran, kritik dan aspirasi masyarakat di dunia pendidikan. Kemudian, Dewan Pendidikan juga bertugas melakukan pengawasan dan pemantauan dalam transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan serta hasil pendidikan.
Farid melihat hal ini sebagai tanggung jawab yang besar sekaligus tugas yang berat, mengingat DIY merupakan salah satu ikon bagi pendidikan di Indonesia. “Maka, dengan peran dan tugas yang diberikan, saya akan mencoba untuk menjalankan dan menunaikan tugas itu dengan sebaik-baiknya, bagaimana pendidikan DIY ini bisa unggul dan berkemajuan,” katanya.
Terlebih, lanjut Farid, kehadirannya di Dewan Pendidikan DIY ini sebagai representasi dari Persyarikatan Muhammadiyah. Maka dari itu, ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi, dengan demikian diharapkan dapat menunjukkan kontribusi persyarikatan secara riil dan konkrit serta berkolaborasi dengan pemerintah dalam pengembangan pendidikan di DIY, yang mana merupakan ibukota Muhammadiyah.
Persyarikatan Muhammadiyah yang tujuannya menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, untuk dapat mencapainya bisa diaktualisasikan melalui pengembangan pendidikan di DIY. Maka dari itu relasi antara Pemerintah DIY dan Muhammadiyah yang direpresentasikan oleh kehadiran Farid di Dewan Pendidikan DIY diharapkan kedepan bisa lebih erat.
“Saya menyadari bahwa proses pengembangan pendidikan di DIY tidak bisa dilakukan secara parsial, dengan demikian perlu keterlibatan banyak pihak, termasuk Muhammadiyah, yang sudah menunjukkan bukti nyata tentang keberhasilannya dalam mengembangkan pendidikan di DIY,” tandas Farid.
Ia secara pribadi juga berharap agar fungsi, tugas, dan peran yang diemban anggota Dewan Pendidikan DIY bisa berjalan dengan sebaik-baiknya, Farid juga mengharapkan partisipasi dari masyarakat untuk terus memberikan masukan kepada Dewan Pendidikan DIY secara khusus dalam rangka perbaikan pendidikan di DIY.
“Kami sangat terbuka untuk mendapatkan kritik dan masukan dari masyarakat dalam rangka perbaikan pendidikan di DIY itu sendiri,” tutup Farid. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow