Sekjen Sumu: Sembilan Naga Tidak Ada Apa-apanya dengan Muhammadiyah
YOGYA - Sembilan naga itu, enggak ada apa-apanya dengan Muhammadiyah. Muhammadiyah sendiri adalah naga yang terbesar, lebih besar dari sembilan naga itu. Begitu disampaikan dengan tegas oleh Ghufron Mustaqim, Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu), kala memberi sambutan pada Kopdar Nasional Sumu ke-2 di SM Tower, Yogyakarta pada Sabtu-Ahad (21-22/9).
Menurut Ghufron, valuasi market cap Muhammadiyah jika dihitung secara moneter berkisar di angka 400 triliun. Valuasi tersebut adalah angka yang besar, mengingat 12 perusahaan nasional terbesar saja hanya tidak mencapai angka tersebut. Ditambah, itu belum menghitung potensi yang ada.
"Potensi market cap Muhammadiyah itu senilai 4000 triliun. Ini berdasar hitungan konservatif dengan mengalikan berbagai variabel yang ada. Dan ini menjadikan Muhammadiyah sebagai grassroot non profit terbesar," jelasnya.
Ghufron menegaskan, bahwa nilai yang dia hitung bukan angka khayalan. Ia menghitung berdasar pengalamannya dalam bidang keuangan dan investasi.
"Saya menyampaikan ini agar kita bersyukur sekaligus percaya diri. Jangan sampai kader Muhammadiyah itu punya mental inferiority complex. Karena Muhammadiyah yang kita miliki bersama, kalau diukur dengan ukuran materi, adalah naga terbesar di Indonesia, mengalahkan 9 naga yang ada," tegasnya.
"Kalau kita kenal istilah 9 naga, maka naga terbesarnya ada di sini. Kantornya Itu di samping," tambah Ghufron.
Dengan optimisme ini Ghufron ingin agar anggota Sumu bisa mengembangkan bisnis dan usahanya. Ia juga menuturkan bahwa tujuan jangka panjang Sumu ke depan adalah menempatkan anggotanya di jajaran 100 besar orang terkaya di Indonesia.
"Kita ukur dengan matang bahwa sebenarnya kita bisa. Kita ingin dari 100 orang terkaya di Indonesia, 30 anggotanya adalah anggota Sumu," tandasnya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow