Salah Satu Jihad di Muhammadiyah adalah Memakmurkan Masjid

Salah Satu Jihad di Muhammadiyah adalah Memakmurkan Masjid

Smallest Font
Largest Font

PONOROGO – Menurut Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jamaludin Ahmad, terdapat banyak pintu jihad di jalan Allah SWT, dan salah satu di antaranya adalah dengan memakmurkan masjid, terutama masjid persyarikatan yang menjadi tanggung jawab warga Muhammadiyah.

Pernyataan ini disampaikan Jamaludin Ahmad dalam kegiatan Workshop Cabang, Ranting, dan Masjid pada Ahad (10/12) di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Dalam konteks Risalah Islam Berkemajuan, memakmurkan masjid bukan hanya menjadi tugas kaum laki-laki, melainkan juga menjadi tanggung jawab perempuan, terutama organisasi Aisyiyah.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Ibu-ibu Aisyah masuk di dalamnya karena kita akan memakmurkan masjid bersama-sama, karena dalam pandangan agama Islam – Risalah Islam Berkemajuan, tugas dakwah menurut Muhammadiyah merupakan kewajiban baik bagi laki-laki maupun perempuan,” ungkap Jamaludin dilansir dari muhammadiyah.or.id.

Dengan demikian, masjid tidak hanya dianggap sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kemajuan umat dan kegiatan kemasyarakatan.

“Mari orang Muhammadiyah kembali ke masjid. Mari kita bangkit dari masjid, fokuskan kegiatan-kegiatan Muhammadiyah di masjid. Jika memiliki kantor, dekatkan ke masjid atau satukan dengan masjid. Jika ingin membangun gedung dakwah, satukan dengan kompleks masjid, agar kantor dan masjid hidup bersama dan masjidnya menjadi makmur,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Jamaludin juga mengumumkan rencana pendirian Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah. Program ini merupakan inisiatif dari anggota LPCRPM PP Muhammadiyah, yang bertujuan melatih para marbot untuk mengelola masjid Muhammadiyah dengan baik, tidak hanya dari segi fasilitas, tetapi juga administrasi.

Pelatihan ini akan diikuti oleh anak-anak muda, karena dianggap bahwa semangat dan kreativitas mereka akan terlatih selama mengikuti program enam bulan ini.

“Akademi Marbot pesertanya nanti semuanya anak muda. Tidak diperkenankan bagi yang sudah tua. Mereka yang sudah tua bisa menjadi takmir karena Marbot ini akan menjadi dewan eksekutif dan mengelola masjid percontohan, baik dari segi administrasi maupun fasilitas,” jelasnya.

Harapannya, kegiatan ini dapat memotivasi dan mendorong anak muda untuk berperan aktif dalam dakwah serta memajukan Muhammadiyah dan peradaban Islam secara keseluruhan.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow