Rendangmu, Qurban Kemasan untuk Ketahanan Pangan

Rendangmu, Qurban Kemasan untuk Ketahanan Pangan

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) DIY mengadakan diskusi dengan tema “Kajian Qurban Kemasan untuk Ketahanan Pangan di Masa Pandemi, Sabtu (3/7) malam secara online. Diskusi ini dihadiri sekitar 68 peserta seperti Kantor Layanan (KL) Lazismu dan perwakilan sekolah.

Narasumber dalam acara ini adalah drh. Zainul Muslimin (Ketua Lazismu Jawa Timur). Turut hadir H. Gita Danu Pranata, S.E., M.M. (Ketua PWM DIY) memberikan amanat persyarikatan dan Cahyono, S.Ag. (Ketua Lazismu DIY) memberikan sambutan pengantar. Diskusi dimoderatori Eka Yuhendri, S.H.I., M.H. (Badan Pengurus Lazismu DIY).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Cahyono merasa senang karena akhirnya drh. Zainul Muslimin sebagai penggagas Rendangmu bisa berbagi ilmu. Tak lupa, ia berterima kasih kepada berbagai Kantor Layanan (KL) Lazismu baik ranting maupun cabang serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang telah memberikan dukungan dalam rangka capaian-capaian dana yang telah masuk ke Lazismu DIY.

“Kemarin malam kita membahas berbagai amaliyah di Bulan Dzulhijjah saat pandemi Covid-19. Pada malam hari ini kita memperdalam lagi dengan wujud memberi daging qurban yang dikalengkan,” ujar Gita Danu dalam amanatnya.

Zainul Muslimin sosok penggagas Rendangmu, daging qurban yang dikalengkan, sebagai produk Lazismu untuk ditasarufkan kepada yang berhak. Ini menjadi terobosan Lazismu terutama pada aspek ketahanan pangan. Rendangmu awalnya hanya dikembangkan di Jawa Timur, namun kini ia telah menjadi produk nasional.

Ketua Lazismu Jawa Timur tersebut menuturkan bahwa ia sebenarnya meniru lembaga zakat lain dalam membuat qurban kemasan. Menurutnya, cabang dan ranting belum berkontribusi qurban untuk dikalengkan ini. Maka dari itu, melalui sinergi dengan PWM Jawa Timur pada tahun ini diharapkan mulai banyak cabang dan ranting ikut mewujudkan.

Ia menjelaskan pengalaman sejarah panjang ketika memulai di tahun 2017. “Saya waktu itu pusing mau cari ke mana hewan qurban, namun akhirnya kita dapat melaluinya,” katanya.

Zainul Muslimin juga mengatakan, targetnya adalah menggandeng pihak-pihak Muhammadiyah dan luar Muhammadiyah. Rendangmu ini cukup spesial di PWM Jawa Timur. Selama ini jika ada tamu berkunjung ke PWM Jawa Timur, Rendangmu selalu menjadi suvenir yang diberikan.

Eka, moderator, menambahkan bahwa program qurban kemasan sesuai dengan fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid mengenai pendistribusian daging qurban. “Di Lazismu DIY sendiri qurban kemasan Rendangmu tidak didistribusikan semua, hanya untuk darurat saja semisal banjir dan dampak covid-19 ini,” katanya. (*)


Wartawan: Nizam Zulfa
Editor: Robby H. Abror

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
MediaMu Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow