PWM DIY SIAPKAN MUBALLIGH PROFESIONAL
YOGYA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY siap menerjunkan 50 muballigh profesional ke daerah yang membutuhkan di tiga kabupaten. Tiga kabupaten itu adalah Kabupaten Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul. Muballigh tersebut sudah diberi pembekalan secara khusus, baik dalam hal berkomunikasi dengan masyarakat maupun ajaran Islam berdasarkan Alqur’an dan Sunnah Rasul.
Penjelasan ini disampaikan Sekretaris Majelis Tabligh PWM DIY, Nurul Satria Abdi, di sela-sela Rakor Majelis dan Lembaga di Lingkungan PWM DIY, Ahad 28 Februari 2018. “Harapan kami, para muballigh tersebut memberi pengaruh positif pada masyarakat sekitarnya,” katanya.
Pada muballigh yang sudah disiapkan tersebut akan diberikan honor rutin per bulan.
Jumlah muballigh di lingkungan Muhammadiyah yang terdata sekitar 600 orang, dan diperkirakan ada ribuan lain yang tidak terdata dan aktif berdakwah di lingkungan masing-masing.
“Secara bertahap kami mendata kemudian memberikan pelatihan, sehingga ketika terjun di tengah-tengah masyarakat tidak justru membingungkan,” tegas Nurul Satria.
Ia juga merespon positif masukan agar dibentuk tim muballigh yang dikelola secara profesional. Ketika memimpin sesi pertama Rakor, Wakil Ketua PWM DIY Ustadz Hamdan Hambali mengusulkan perlunya tim muballigh profesional.
“Dai atau muballigh tidak berbeda denga guru, sama-sama mengajar. Kalau guru diberi gaji, apakah tidak mungkin ada tim muballigh yang juga digaji. Harusnya perlakuannya sama,” kata Ustadz Hamdan. (heru)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow