PWM DIY Siap Gelar Musywil

PWM DIY Siap Gelar Musywil

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Usai Muktamar, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia mempersiapkan diri mengadakan Musyawarah Wilayah (Musywil). Persiapan hampir matang juga dilakukan PWM DIY untuk melaksanakan Musywil XIII bersama dengan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA).

Menurut keterangan Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata, Musywil XIII akan berlangsung pada tanggal 17 – 19 Februari 2023 di kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Tanggal 17 kita tukar mandat. Tanggal 18 pagi Musypimwil sebagai rangkaian Musywil, dilanjutkan pembukaan dan sidang-sidang sampai tanggal 19 Februari,” papar Gita kepada mediamu.com, di kantor PWM DIY, Selasa (13/12) usai shalat Maghrib.

Pada Musywil mendatang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman ditunjuk sebagai tuan rumah karena lokasi kampus Unisa Yogyakarta terletak di Nogotirto, Gamping, Sleman.

Ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (SC) adalah Azman Latif, sedangkan Organizing Commitee (OC) dari PDM Sleman dibantu Sekretariat PWM DIY dan Unisa Yogyakarta.

Agenda Musywil diawali Musypimwil untuk mengesahkan calon pimpinan periode berikutnya, dilanjutkan laporan pelaksanaan program, rancangan program untuk 5 (lima) tahun ke depan, serta pemilihan pimpinan periode lima tahun ke depan.

Adapun nama-nama calon pimpinan masih dalam tahap penjaringan yang dilakukan tim khusus dari PWM DIY. “Anggota Musywil diberi surat untuk mengisi 13 calon pimpinan wilayah 5 tahun ke depan,” jelas Gita.

Ia menerangkan bahwa PWM DIY sudah siap dengan dibentuknya berbagai macam tim. Seperti tim materi, tim laporan kegiatan periode sebelumnya, dan tim penjaringan bakal calon pimpinan.

Musywil XIII ini akan menggunakan teknologi electronic voting atau e-voting dalam pemilihan calon PWM DIY.

“Pemilihan sekarang full e-voting. Bila sebelumnya pemilihan masih manual tapi menggunakan e-counting, pada Musywil nanti menggunakan e-voting sekaligus perhitungannya e-counting,” tambah Gita.

Sistem e-voting ini menggandeng Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang merancang sistem yang sama seperti dipakai saat Muktamar ke-48 Muhammadiyah pada November lalu.

Gita mengajak kepada seluruh warga Muhammadiyah DIY untuk ikut menyemarakkan seluruh rangkaian acara Musywil XIII. Terutama dalam acara pameran yang diisi dengan berbagai karya seni dari guru dan siswa sekolah Muhammadiyah se-DIY serta diramaikan pertunjukkan seni dan budaya di Benteng Vredeburg Yogyakarta, tanggal 14-16 Desember 2022.

Tanggal 24 Desember 2022 diadakan pemberian Anugerah Pendidikan Berkemajuan kepada insan-insan pendidikan Muhammadiyah yang menginspirasi. Rencananya, acara ini dihadiri ribuan guru dan tenaga kependidikan se-DIY.

Ketua PWM DIY berharap, Musywil dapat berjalan dengan anggun dan tertib, seperti ditunjukkan pada Muktamar yang lalu.

“Muhammadiyah ketika menjalankan permusyawaratan itu anggun dan berwibawa, membawa marwah persyarikatan dan tidak perlu ribut-ribut. Karena yang penting, bagaimana kita bisa menjalankan amanat musyawarah, bukan semata-mata rebutan jabatan atau kepemimpinan,” tutup Gita. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow