PWM DIY Resmikan Pendopo Jamhari

PWM DIY Resmikan Pendopo Jamhari

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY meresmikan Pendopo Jamhari, Ahad (13/3). Peresmian antara lain dihadiri Ketua PWM DIY, Gita Danupranata, keluarga Jamhari Abunda Farouk, Ketua Umum DPD IMM DIY M. Akmal Ahsan, Ketua Umum PW IPM DIY Racha Julian Chairurrizal, PDM Bantul, Panewu Kasihan, Lurah Tirtonirmolo, dan Ketua RW/RT setempat.

Pendopo Jamhari merupakan bentuk optimalisasi PWM DIY untuk amanah para waqif. Ini ditawarkan kepada IMM maupun IPM yang langsung menyambut “tantangan” tersebut. PWM memfasilitasi dengan membangun pendopo sekaligus sebagai sekretariat dua ortom itu untuk mengekspresikan semua potensi secara fleksibel dan tidak terlalu formal.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Mengingat lokasinya berada di tengah pemukiman, terlebih di kawasan sub-urban Kota Yogyakarta, Gita melihat hal itu sebagai latihan bagi para kader IMM dan IPM DIY untuk bisa dekat dengan masyarakat sekitar.

“Saya harap nanti anak – anak (IMM dan IPM) bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sekaligus belajar tata cara Yogya. Ketika dapat menyatu dengan masyarakat, kesan anda di Yogya tidak hanya sekolah atau kampus, juga tentang kemanusiaan,” tandas Gita..

Pendopo Jamhari didirikan di atas tanah wakaf Jamhari Irsyad (alm) dari Kauman, Yogyakarta. Semasa hidup, ia aktif dan senang menggerakkan Muhammadiyah. Sebelum wafat, Jamhari menyerahkan sertifikat tanah kepada Abunda Farouk untuk kemudian diserahkan kepada Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PWM DIY.

Jamhari memberikan wakaf tersebut agar bisa meninggalkan salah satu amalan yang bisa dipakai sebagai jariyah.

“Beliau dikenal ramah dan senang menggembirakan orang, suka berderma, berwakaf, termasuk kepada tetangga kiri dan kanan. Ia baik kepada semuanya,” jelas Abunda.

Saat kecil, Abunda sering mendapatkan bimbingan dari Jamhari. Bahkan ketika Abunda sudah menjadi khatib, Jamhari masih sering memberikan tulisan-tulisan kecil untuk disampaikan saat khutbah.

Abunda berharap, Pendopo Jamhari dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh IMM maupun IPM, mislanya untuk aktivitas organisasi, ruang diskusi, dan kegiatan lain. Bahkan warga sekitar juga bisa menggunakan.

“Sesuai amanat Pak Jamhari, tanah wakafnya bisa dipakai untuk kegiatan dakwah dan kemasyarakatan,” jelasnya. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow