Perkuat Pelayanan Sosial, MPS DIY Kerja Sama dengan PSDS UAD

Perkuat Pelayanan Sosial, MPS DIY Kerja Sama dengan PSDS UAD

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Dalam rangka mendukung upaya penyelesaian persoalan sosial perlu pelayanan kesejahteraan sosial atau pengentasan masalah kesejahteraan sosial, Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Pusat Studi Dinamika Sosial Universitas Ahmad Dahlan (PSDS UAD).

Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU di Gedung Kampus 2 Unit B UAD, Rabu (8/9). Pada prosesi tersebut MPS PWM DIY oleh ketuanya, Ridwan Furqoni, S.Pd.I., M.PI. (Ketua) dan PSDS oleh Rochana Rullyandri, M.Kes.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam sambutannya Ridwan mengatakan, fenomena dalam hal kesejahteraan sosial seiring berjalannya waktu semakin berkembang dan kompleks. Muhammadiyah penting dan perlu hadir di banyak segmen, khususnya oleh MPS yang konsen dan memang membidangi wilayah tersebut.

MPS  PWM DIY saat ini sedang fokus pada program layanan pengasuhan anak, layanan lansia, layanan difabilitas dan layanan ambulans transportasi, serta layanan rumah singgah pasien.

Jika dikontekskan seperti jargon MDMC One Muhammadiyah One Respons (OBOR) dirasa perlu berkolaborasi dengan majelis, lembaga, atau jaringan lain. Dalam hal ini PSDS UAD menjadi salah satu jaringan yang sejalan untuk menjadi mitra dalam upaya mendukung penyelesaian hal kesejahteraan sosial.

“Mudah-mudahan kerja sama ini memperkuat kerja-kerja pelayanan kesejahteraan sosial yang merupakan bagian dari kerja spirit Muhammadiyah,” tambah Ridwan Furqoni.

Hal serupa disampaikan Ketua LPPM UAD, Anton Yudhana, M.P., Ph.D. yang hadir dalam agenda tersebut. Ia menyampaikan bahwa benar problematika umat akan terus berkembang seiring perkembangan zaman. Sebagai wujud kepedulian Muhammadiyah, ia berharap melalui kerjasama ini bisa langsung melakukan kerja-kerja nyata ke depan.

Acara ini juga dihadiri Abdul Ghofar, M.Si., Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta. Ia mengingatkan bahwa Muhammadiyah merupakan gerakan. Maka apa yang sudah dan akan dilakukan khususnya dalam upaya menyelesaikan problem kesejahteraan sosial adalah wujud bahwa Muhammadiyah terus bergerak sebagai wujud dalam mengamalkan intansurullaha yansurkum (menolong agama Allah). (*)

Wartawan: Mayda Dwi
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow