Peringati Hari Toleransi Internasional, IPM DIY Gelar Pekan Toleransi

Peringati Hari Toleransi Internasional, IPM DIY Gelar Pekan Toleransi

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DI Yogyakarta berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan lembaga lintas iman di DIY dengan  menyelenggarakan Jogja Tolerance Week 2022 dalam rangka memperingati Hari Toleransi Sedunia  pada 16 November 2022.

Mengusung tema “Damai dalam Kebhinnekaan”, acara diinisiasi oleh Forum Jogja Damai. Selain PW IPM DIY, acara  ini juga berkolaborasi dengan sejumlah Presidenmusikindo, The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, SETARA Institute, Link De HAM UNY, Srikandi Lintas Iman, dan Young Interfaith Peacemaker Community (YIPC) Indonesia.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Jogja Tolerance Week 2022 dibuka dengan rangkaian roadshow di sejumlah sekolah di DIY, antara lain: SMP Negeri 4 Yogyakarta, SMP Negeri 6 Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, dan SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Agenda ini sebagai upaya mempromosikan nilai-nilai toleransi dan perdamaian, serta mengurangi ujaran kebencian, diskriminasi, juga tindakan kekerasan pada lembaga pendidikan.

Puncak acara Jogja Tolerance Week 2022 dikemas dalam bentuk talkshow dan penampilan pentas seni di Atrium Shinta, Sleman City Hall pada Rabu (16/11). Acara dibuka dengan sambutan dari Yunan Helmi dari Forum Jogja Damai, dilanjutkan dengan Doa Lintas Iman oleh beberapa perwakilan agama, di antaranya Faiz Arwi Assalimi (Islam), Pdt. Kristi (Kristen), dan Desak Putu (Hindu).

Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan Talkshow bertajuk “Damai dalam Kebhinnekaan” bersama narasumber: Rustiningsih Dian Puspitasari, Racha Julian Chairurrizal (PW IPM DIY), Maskur Hasan (AMAN Indonesia), dan Indah Listyorini (Srikandi Lintas Iman).

Racha dalam paparannya, sangat menyambut positif acara seperti ini. “Acara yang pada pihak PW IPM DIY digawangi oleh Faiz dan kawan-kawan dari Bidang KDI (Kajian Dakwah Islam) ini harapannya dapat sama-sama menyadarkan kita semua, bahwa urusan perdamaian itu bukan urusan orang atau kelompok tertentu saja. Cukup jadi manusia untuk menyuarakan perdamaian. Aku, kamu, kita dan mereka adalah humas perdamaian bagi lingkungan kita masing-masing,” tutur Racha sembari menambahkan jika kolaborasi ini harus terus berlanjut ke depan.

Selepas talkshow, panggung dimeriahkan dengan penampilan dari berbagai talent Presidenmusikindo, kader IPM se- DIY, dan Pondok Pesantren Assalafiyah 2.

Bakat-bakat dari kader IPM se – DIY yang turut tampil membawakan pesan perdamaian di panggung Jogja Tolerance Week 2022, seperti pembacaan puisi Swastradeshi (PW IPM DIY), lantunan tembang macapat dari PD IPM Bantul, grup band Tiba-Tiba Nyanyi dari PD IPM Sleman, dan drama teatrikal Kweek-Team Mu’allimaat dari PD IPM Kota Yogyakarta. (*)


Kontributor: Latifah Dewi Purwitasari (PW IPM DIY)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow