Pengelola Ambulanmu Sleman Gelar Silaturahmi
SLEMAN – Gerakan kemanusiaan yang dilakukan Muhammadiyah bak gelombang lautan, terus mengalun seolah tiada pernah ada habisnya. Hal ini tampak ketika 12 Titik Ambulans Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman hadir dalam gelaran Silaturahmi dan Refreshing PPGD Pengelola Ambulanmu, Selasa (15/9) di SMK Muhammadiyah 1 Tempel, Sleman.
Dalam kiprahnya, ambulanMu digunakan masyarakat umum, tidak memandang ormas agama. Layanannya berupa antar jemput pasien dari rumah sakit ke rumah dan sebaliknya, layanan antar jenazah antarkota-provinsi. Kadang-kadang juga dimanfaatkan untuk kesiapsiagaan agenda persyarikatan.
Pertemuan tersebut untuk semakin memantapkan giat kemanusiaan ambulanmu di masa pandemi ini. Peran ambulanmu sangat dirasakan masyarakat. Semua harus diimbangi dengan pembekalan pada driver tentang Covid-19 dan bagaimana mengoperasikan ambulanmu secara aman.
Sebagaimana disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., gerak amal usaha Muhammadiyah diharapkan dapat memperkuat Islam sebagai agama perbuatan, yakni agama yang mewujudkan dalam tindakan nyata sehingga membawa kemaslahatan hidup umat manusia.
“Dalam pandangan KH. Ahmad Dahlan, Islam bukan hanya agama dihapal, juga digerakkan dalam menghadirkan Islam sebagai agama perbuatan yang membawa kemaslahatan, menghadirkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin,” imbuh Haedar.
Acara diawali sambutan Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PDM Sleman yang menyampaikan program-program MPS dan siap bersinergi dengan pegiat ambulanmu Sleman. Dilanjutkan sambutan Ketua PCM Tempel, Arif Sulistyo, selaku tuan rumah yang memberikan motivasi agar tetap semangat dalam kegiatan kemanusiaan khususnya melalui ambulan.
Silaturahmi juga diisi dengan refresh PPGD (Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat) oleh Kang Eksan dari PMI Sleman. Ia mengatakan, upaya penanggulangan penderita gawat darurat adalah salah satu tugas yang harus dikuasai dalam penanganan kasus gawat darurat untuk kasus trauma maupun nontrauma. Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat darurat tergantung kepada kecepatan ditemukannya penderita, kecepatan meminta bantuan pertolongan, kecepatan dan ketepatan bantuan pertolongan
Acara dilanjutkan ramah-tamah dipandu Kang Eko Sumardiyanto, Ketua PDPM Sleman, yang juga relawan ambulanmu AMM Sleman. Kemudian, penyerahan bantuan dari MCCC PDM Sleman berupa hand sanitizer kit untuk ambulan dan APD berupa hazmat kepada masing-masing titik ambulanmu yang hadir.
Dalam sesi ramah tamah, ditunjuk masing-masing titik satu perwakilan untuk menjadi pengurus Forum Ambulanmu Sleman guna mempermudah koordinasi pergerakan operasional. (*)
Koresponden: Arief Hartanto
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow