PDPM Sleman Gelar Rakor dan Pelatihan Organisasi bagi PCPM se-Sleman

PDPM Sleman Gelar Rakor dan Pelatihan Organisasi bagi PCPM se-Sleman

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN — Rapat Koordinasi (Rakor) internal sekaligus pelatihan organisasi dan administrasi bagi Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman diadakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sleman, Ahad (21/2/2021), di Aula Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sleman.

Pemuda Muhammadiyah lahir dengan semangat yang sama dengan berdirinya Muhammadiyah, yaitu semangat untuk membangun generasi yang tangguh untuk masa mendatang. Dan hadir sebagai pelopor, pelangsung serta penyempurna perjuangan Muhammadiyah.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pemuda Muhammadiyah harus terus membawa perubahan berkemajuan. Berorganisasi mempunyai makna yang penting dalam kehidupan ini, dengan paham organisasi, dengan hati yang tulus dan siap untuk berjuang beramar makruf nahi munkar di dalam Muhammadiyah. Maka, di sana kita diajarkan untuk mengatasi persoalan-persoalan dan manfaatnya akan kita rasakan sendiri saat kelak sudah terjun di tengah-tengah masyarakat umum sejak dari tingkat kecil, bahkan sampai ke masalah kebangsaan.

Seperti disampaikan ketua panitia, Ibrahim, kegiatan  Rakor ini untuk menyolidkan gerakan dan sinergitas antar Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman dengan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sleman serta bersama-sama menggagas strategi di tengah pandemi Covid-19 yang masih berada di tengah-tengah kita dan harus kita tanggulangi bersama.

Selain Rakor, diadakan pula pelatihan organisasi dan administrasi untuk meningkatkan kapasitas dan menyamakan persepsi.

Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Ketua PDPM Kabupaten Sleman Eko Sumardiyanto dan Sekretaris PDPM Kabupaten Sleman Arif Nurman Hakim. Keduanya membedah buku pedoman organisasi dan administrasi.

Wakil Ketua PDPM Kabupaten Sleman Bidang Organisasi, Ibrahim, mengatakan, acara tersebut diikuti dengan seksama oleh utusan dari 17 Cabang Pemuda Muhammadiyah se-KabupatennSleman. “Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dan jumlah peserta pun dibatasi dua orang tiap cabang,” kata Ibrahim. (*/Arief)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow