PCM Turi Jalin Ukhuwah untuk Umat Berkemajuan
SLEMAN — Gedung Dakwah Turi Sleman, pagi itu sangat meriah karena dipenuhi ratusan orang warga masyarakat yang mengikuti pengajian rutin Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) Turi Sleman, Ahad (29/9/2019).
Antusiasme itu nampak dari respon yang begitu semangat dari warga masyarakat yang hadir. Selain temanya menarik, yaitu jalin ukhuwah untuk umat yang berkemajuan, pengisi sesi motivasi dalam acara rutin itu juga sangat menginspirasi.
Materi yang disampaikan Drs H Dwiyono Iriyanto, MM, CPC, sangat menarik. Apalagi beliau seorang motivator nasional dan juga anggota Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Dwiyono, hal pertama yang harus dilakukan untuk melakukan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik adalah mengubah mindset dan diri kita sendiri.
“Selanjutnya, persepsi positif yang harus kita bangun,” tandas Dwiyono, yang menambahkan sehingga mempunyai persepsi atau pikiran yang positif baik terhadap semua orang maupun dalam segala kondisi seperti yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan itu, Drs H Dwiyono Iriyanto, MM, CPC, memberi motivasi di depan 300 orang peserta terdiri dari unsur Muhammadiyah, Aisyiyah, amal usaha Muhammadiyah (AUM), Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, KOKAM dan ortom lainnya se-Cabang Turi.
Dwiyono juga mengajak untuk menjadi pribadi yang bersyukur atas nikmat yang tiada tara diberikan Allah SWT. “Apa yang kita alami adalah yang terbaik menurut ketentuan Allah SWT,” kata Dwiyono.
Selain itu, kata Dwiyono, berbagi dan memberi kepada sesama sebagai bentuk rasa syukur dan yang mengisi pikirannya dengan hal-hal yang positif. “Sehingga dapat menghasilkan amalan dan prestasi,” tandasnya.
Dalam motivasi itu, Dwiyono juga menyampaikan lima hal, di antaranya adalah: ta’aruf, tafahum, ta’awwun, takaful dan tasamuh.
Untuk ta’aruf adalah suatu aspek habluminannas. “Di mana kesuksesan bisa diawali dengan mengenal orang lain dan karenanya supaya tidak timbul prasangka dan curiga wajar bila kita memperkenalkan diri,” kata Dwiyono.
Sedangkan tafahum adalah suatu pemahaman dari diri kita tentang orang lain, dilakukan lebih dulu sebelum orang lain memahami diri kita.
Ta’awwun adalah suatu penanaman rasa bahu-membahu, tolong-menolong, saling membantu. “Dengan harapan semoga target bisa tercapai,” papar Dwiyono.
Adapun takaful adalah suatu rasa nyaman dan aman dengan hadirnya kita. “Untuk itu jauhi situasi di mana kehadiran kita malah membuat sumpeg atau tidak nyaman,” kelakar Dwiyono.
Sedangkan tasamuh adalah suatu nilai agar bisa memperbesar rasa toleran kepada orang lain. Ditambahkan Drs Bambang Rahmanto, Ketua PCM Turi, apa yang disampaikan Dwiyono Iriyanto melalui motivasi yang sangat menarik dan mencerahkan itu akan menggugah semangat dan antusiasme warga Muhammadiyah beserta ortomnya untuk bisa membangun ukhuwah. “Guna mencapai umat yang berkemajuan, baldatun thayibatun wa rabbun ghafur,” kata Bambang Rahmanto. (Arief)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow