Olympicad 7 Resmi Dibuka, Diikuti Ribuan Peserta dan Hadirkan 43 Cabang Lomba

Olympicad 7 Resmi Dibuka, Diikuti Ribuan Peserta dan Hadirkan 43 Cabang Lomba

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG - Olimpiade Ahmad Dahlan atau Olympicad ke-7 akhirnya dimulai. Ajang nasional yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) PP Muhammadiyah itu resmi dibuka pada Rabu (6/3) di SOR Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Pada ajang ini, ada 7873 peserta terdiri dari siswa, guru, dan kepala sekolah yang siap untuk bertanding di 43 cabang lomba. Jumlah peserta kali ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan Olympicad.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ke-43 cabang lomba mencakup beragam bidang dan tingkatan pendidikan. Tingkat Guru dan Kepala Sekolah menampilkan lomba praktis penyelenggaraan pendidikan inklusi, pengelolaan sekolah terbaik, dan inovasi pembelajaran. Pada tingkat SMA, lomba E-sport, astronomi, kaligrafi, musik akustik, dan lainnya menghadirkan tantangan. Tingkat SMP menampilkan lomba robotika, majalah sekolah, kaligrafi, musikalisasi puisi, dan sejenisnya. Sementara pada tingkat SD, peserta bersaing dalam lomba matematika, IPA, tilawatil quran, dan lain-lain.

Sebagaimana ajang nasional, hampir seluruh wilayah Muhammadiyah mengirimkan delegasi terbaiknya pada Olympicad 7 ini. Selain tuan rumah Jawa Barat, juga ada Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Lampung, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Papua Barat Daya, Bali, dan wilayah lainnya. 

“Tentu menunjukkan berkaitan dengan perkembangan Muhammadiyah di masing-masing wilayah, khususnya di bidang pendidikan,” ucap Ketua Pelaksana Olympicad 7, Dr. Dadang Syarifudin, M.A.

Mewakili panitia, Dadang mengucapkan terima kasih kepada Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah yang memberikan kepercayaan dan amanah cukup berat untuk Jawa Barat, namun mampu membayarnya dengan hasil yang gemilang. “Insya Allah amanah ini kami pikul dan pagi hari ini kita bertemu silaturahim di SOR Si Jalak Harupat,” lanjutnya. 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Prof. Dr. Ahmad Dahlan, M.Ag. juga mengucapkan terima kasih kepada Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah yang memberikan kesempatan kepada pihaknya menjadi tuan rumah.

Tentunya ini adalah kesempatan langka menjadi tuan rumah Olympicad. Karena itu Ahmad Dahlan bertekad untuk menjadi tuan rumah yang sebaik-baiknya. 

“Saya bersyukur bahwa nama saya itu Ahmad Dahlan dan bisa merasakan Jabar menjadi tuan rumah,” ucapnya dengan nada bercanda.

Tak lupa, ia mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan penggembira yang hadir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini. Ia berharap Olympicad ke-7 ini bisa menjadi investasi masa depan bangsa dan persyarikatan. 

“Muhammadiyah punya visi dan orientasi pada masa depan. Jadi, Olympicad 7 akan menjadi investasi masa depan,” tandasnya. 

Pembukaan Olympicad 7 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. bersama jajaran ketua panitia, PWM Jabar dan tamu undangan dengan memainkan alat musik angklung sebagai tanda dimulainya perlombaan. 

Acara berlangsung meriah dengan penampilan spesial dari Hanin Dhiya, Alumni The Rising Star Indonesia yang menyanyikan tiga lagu Dewa 19 (Satu, Roman Picisan, dan Pupus) dan Genya sebagai Alumni The Voice Indonesia. Lalu diiringi musik orkestra dari SMK Muhammadiyah 1 Cikampek, dan penampilan seni lokal lainnya dari sekolah-sekolah Muhammadiyah Jabar. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah / M. Fajrul Falaq

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow