Muhammadiyah Dahromo Kotagede: Salah Satu Ranting yang dapat SK dari Moehammadijah Hindia Timoer
YOGYAKARTA — Sulit dibayangkan, tahun 1928, jauh sebelum Indonesia merdeka, Persyarikatan Muhammadiyah sudah sangat tertib dan modern mengurus administrasi.
Tidak hanya untuk urusan-urusan pusat, bahkan berdirinya group atau ranting Muhammadiyah pun sudah dengan dikeluarkan Surat Keputusan (SK).
Adalah group Muhammadiyah Dahromo Kotagede, salah satu ranting yang mendapatkan legalitas pendirian berupa Surat Keputusan (SK) dari Moehammadijah Hindia Timoer tahun 1928 dan salinan SK tersebut masih ada sampai sekarang.
Luar biasa. “Kami yang saat ini menjadi di antara pelangsung Ranting Muhammadiyah Dahromo, bahkan tidak habis keheranan kami,” ungkap Triyanto, Ketua PRM Dahromo, Cabang Pleret, Daerah Kabupaten Bantul. Bagaimana bisa di zaman itu, di saat masyarakat sekadar mencari makan pun masih susah, tetapi para tokoh agama dan tokoh masyarakat di dusun Dahromo ini telah berpikir untuk bisa didirikannya ranting Muhammadiyah.
Dan, setelah segala persyaratan dirasa cukup, Pimpinan Muhammadiyah di atasnya pun kemudian mengesahkan dengan mengeluarkan SK.
“Betapa beruntungnya kami menerima warisan semangat pergerakan dari bapak-bapak kami,” kata Triyanto, yang akan menjadi penerus dakwah amar makruf nahi munkar, yang telah jauh-jauh hari disusun rapi di kampung ini, di ranting ini, Muhammadiyah Dahromo. “Semoga Allah SWT membalas pahala kepada segenap pendahulu kami yang telah merintis jalan dakwah berkemajuan ini,” ungkap Triyanto di sela-sela penyerahan SK itu kepada PWM DIY di Ruang Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (6/11/2019) sore. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow