Mengabdi 30 Tahun, Pak Zul Peroleh Rumah dari Lazismu
LHOKSEUMAWE – Ia biasa dipanggil dengan nama singkat: Pak Zul. Hampir seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah se Lhokseumawe mengenalnya. Selama kurang lebih 30 tahun laki-laki ini mengabdi di Muhammadiyah. Ikut membina anak yatim/piatu di Pantu Asuhan Muhammadiyah Lhokseumawe.
Bukan hanya itu, Pak Zul juga menjadi salah satu reseller Majalah Suara Muhammadiyah untuk kawasan kota Lhokseumawe. Sehingga hampir setiap majalah persyarikatan tersebut terbit, ia melakukan silaturahmi ke warga persyarikatan yang menjadi pelanggan majalah ini.
Allah menguji keimanan dan kesabaran Pak Zul. Dalam waktu dua (2) tahun terakhir ia diuji dengan penyakit. Karena itulah perjuangannya di Muhammadiyah sedikit terhambat, khususnya dalam mobilitas.
Sabtu awal bulan ini (2/10) menjadi momen istimewa bagi Pak Zul. Ia menerima bangunan rumah yang dibangun dari bantuan dana Lazismu Lhokseumawe Rp 50 juta dan tabungannya sendiri. Ia mengaku bahwa rumah tersebut sudah lama diidam-idamkan.
Atas beberapa pertimbangan, Lazismu mendukung berdirinya sebuah rumah sederhana untuk Pak Zul tempati. Proses pembangunan rumah termasuk cepat, sekitar dua (2) bulan.
“Alhamdulillah. Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan partisipasi bapak ibu dalam membangun rumah sederhana bagi saya,” kata Pak Zul.
Ketua Lazismu Lhokseumawe, Farhan Zuhri Baihaqi, mengatakan bahwa rumah tersebut merupakan rumah kesekian kali yang dibangun Lazismu. Sebelumnya, telah dilakukan rehabilitasi terhadap belasan rumah lain di empat kecamatan di Kota Lhokseumawe.
“Rumah ini akan menjadi istana terbaik bagi Pak Zul dan keluarga meniti kehidupan di hari tua. Semoga Allah senantiasa merahmati dan memberkahi. Jazakumullah kami sampaikan kepada masyarakat yang telah menyalurkan donasi terbaiknya melalui Lazismu Lhokseumawe,” tutur Farhan. (*)
Berita ini diterima mediamu.com dari Lazismu Lhokseumawe
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow