MCCC PP Launching Gerakan Jaga Kyai dan Santri Muhammadiyah
YOGYA – Madrasah Mu’allimaat Muhammmdiyah Yogyakarta terpilih sebagai tuan rumah acara pembukaan ”Gerakan Jaga Kyai dan Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah”. Persyarikatan Muhammadiyah memiliki lebih dari 200 pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua Barat, merupakan aset pengembangan pendidikan Islam berkemajuan.
“Madrasah Mu’allimaat dipilih karena memiliki komitmen tinggi dalam mempersiapkan madrasah dalam menghadapi proses kehadiran santriwatinya. Setelah sekian kali berdiskusi dengan MCCC, cepat melakukan respon dan melakukan upaya-upaya pencegahan dan rencana kesiapan penanganan penyebaran Covid-19 di Madrasah,” ungkap Budi Santoso, Koordinator Divisi Informasi dan Komunikasi MCCC PP Muhammadiyah.
Kegiatan pembukaan ini diselenggarakan hari Jumat (15/10) di Aula Gedung Siti Baroroh Barried Madrasah Mu’allimaat yang disiarkan secara langsung melalui Zoom Meeting, YouTube MCCC, dan YouTube Madrasah Mu’allimaat.
“Kegiatan utamanya adalah vaksinasi untuk kyai dan santri di pondok pesantren Muhammadiyah seluruh Indonesia. Ini sangat penting bagi keselamatan jiwa pengurus pondok pesantren ataupun santrinya,” kata Dr. H. Maskuri, M.Ed, Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) PP Muhammadiyah.
Agenda vaksinasi merupakan kerja samaUnilever dengan MCCC PP Muhammadiyah. Selain vaksinasi, Unilever memberikan pendampingan tentang Pedoman Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan memberikan bantuan hand sanitizer sebanyak 300 ribu. Tiap pondok pesantren mendapatkan 5.000. Pemberian bantuan dilakukan bertahap, dengan kisaran pondok yang akan diberi bantuan berjumlah 30 di Pulau Jawa.
“Santri sehat berkemajuan harus diupayakan selama pandemi Covid-19 ini. Selain vaksinasi, mencuci tangan pakai sabun merupakan langkah strategis agar bisa bangkit dari pandemic,” jelas Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs & Sustainability PT Unilever Indonesia Tbk.
Dengan adanya pandemi Covid-19, maka MCCC PP Muhammadiyah menyusuan panduan pembelajaran yang sesuai dan mendesain prosedur kedatangan santri di pondok pesantren Muhammadiyah. Panduan sudah diterapkan di dua pondok pesantren besar, yakni Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
“Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat merupakan pilot project MCCC PP Muhammadiyah dalam pengawasan kedatangan santri dan santriwatinya. Hingga saat ini terkontrol dengan baik,” kata Dr. H.M. Agus Samsudin, MM, Ketua MCCC PP Muhammadiyah, sekaligus meresmikan “Gerakan Jaga Kyai dan Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah”. (*)
Kontributor: Laeli Tri Agustina
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow