MCCC Buka Layanan Call Center: Apapun Agamanya akan Dibantu
YOGYAKARTA — Tingkat keterisian lima shelter Muhammadiyah di DIY selalu di atas 90 persen dalam sepakan terakhir. Kelimanya di Gedung Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Universitas ‘Aisyiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, dan Rumah Sakit PKI Bantul.
Pernyataan itu disampaikan Arif Jamali Muis dari MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) dalam Konferensi Pers melalui channel youtube mediamu.com, Rabu (7/7).
Bukan hanya shelter atau disebut Pesantren Covid, RS PKU Muhammadiyah baik IGD, bangsal Covid-19, maupun ICU juga sudah penuh. Data dari AmbulanMu, kata Arif Jamali, menyebutkan bahwa warga mulai banyak meninggal pada saat isolasi mandiri di rumah.
Oleh karenanya, MCCC membuat gerakan layanan sebagai usaha kecil yang dilakukan persyarikatan Muhammadiyah dengan landasan agama, rasa kemanusiaan. Gerakan tersebut adalah Call Center bagi warga yang melakukan isoman di rumah dengan cara menghubungi 0821 1222 1912.
“Apapun agamanya akan dibantu oleh gerakan ini,” kata Arif Jamali.
Call Center merupakan layanan konsultasi kesehatan bagi siapa saja yang melakukan isolasi mandiri. Tim di dalam diperkuat 40 dokter, beberapa relawan, dosen psikologi, ahli gizi, apoteker, dan perawat dari beberapa persyarikatan Muhammadiyah, serta terbubung juga dengan Ambulan-Mu.
“Kami juga mengajak dokter, para tenaga kesehatan, donator, untuk saling bekerjasama, berjuang bersama. Tetap taat pada protokol kesehatan agar kita bisa bersama-sama melewati masa Covid-19 ini,” tegas Arif Jamali. (*)
Kontributor : Afifatur Rasyidah I.N.A
Editor: Sucipto
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow