Mantapkan Sinergi Ortu dengan Sekolah, SMA Muhi Yogyakarta Selenggarakan FGD

Mantapkan Sinergi Ortu dengan Sekolah, SMA Muhi Yogyakarta Selenggarakan FGD

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Kerjasama antara sekolah dengan orangtua berperan penting dalam memaksimalkan prestasi peserta didik, terlebih di masa pandemi ini siswa banyak melakukan aktivitas di rumah. Sehubungan dengan hal tersebut, Bimbingan Konseling SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) secara virtual dengan tema “Kuatkan Sinergi, MaksimalkanPrestasi”.

FGD menghadirkan empat narasumber yaitu Munif Chatib, Dr. H. Nur Kholis, S.Ag, M.Ag, drh. H. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D., dan Dr. Dody Hartanto, M.Pd. Kegiatan ini diikuti orangtua/walisiswa kelas X, XI, dan XII. Peserta dibagi menjadi tiga  kelompok sesuai jenjang kelas peserta didik agar agar dapat diberikan treatment yang tepat sesuai keadaan dan kebutuhan peserta didik.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kelompok pertama diikuti orangtua murid kelas X dilaksanakan Sabtu (30/10) bersama Munif Chatib dan Nur Kholis. Sedangkan FGD untuk orangtua murid kelas XI dan XII akan dilaksanakan 13 dan 20 November 2021.

Menurut Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan dukungan dan keterlibatan orangtua secara tepat dalam proses belajar anak. Selain itu, meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antara orangtua dengan sekolah. Serta, dapat meningkatkan prestasi belajar anak.

”Acara ini adalah wujud komitmen sekolah bersama orangtua untuk mengantarkan peserta didik meraih kesuksesan dunia akhirat,” katanya.

Pada kesempatan ini, bagian kurikulum menyampaikan berbagai program sekolah untuk mendukung rencana studi lanjut peserta didik.

Munif Chatib memaparkan tips dalam melejitkan potensi anak:

  • Orangtua harus paham bahwa anak kita bukan kita,
  • Orangtua harus bisa menggali potensi anak,
  • Orangtua harus paham konsep multiple intelligences dan discovering ability,
  • Orangtua harus memahami kebutuhan anak sesuai dengan perkembangannya.

Sementara itu, Nur Kholis lebih banyak mengulas pendidikan dalam perspektif Islam. “Ilmu agama harus menjadi landasan dari semua disiplin ilmu yang ada. Ilmu agama harus bersinergi dengan keilmuan lainnya agar kita dalam beragama menjadi semakin kuat dan mantap,” tegasnya.

Pada akhir acara, tercapai komitmen antara sekolah dengan orangtua dalam mendorong siswa untuk meningkatkan prestasi. Semoga melalui kegiatan ini dapat mengkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah. (*)

Kontributor: Yusron Ardi Darmawan, M.Pd. (Penanggung Jawab Berita SMA Muhi Yogya)
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow