Lazismu DIY Bantu Operasional AmbulanMu Patuhi Protokol Kesehatan
YOGYA – Panggilan pelayanan Covid-19 begitu banyak, sehingga relawan AmbulanMu DIY kewalahan karena adanya keterbatasan alat pelindung diri (APD). Mengatasi hal itu Lazismu DIY memberikan bantuan APD, multivitamin, dan perlengkapan pelindung lainnya, Senin (19/7). Acara bertempat di Gedung Grha TR Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY.
Pemberian ini sebagai bentuk support Lazismu dalam jihad melawan Covid-19 yang menyebar begitu cepat di wilayah Yogyakarta terutama meningkatnya permintaan pemakaman dan rukti atau memandikan jenazah.
“Relawan ambulan Lazismu PCM Tempel sangat kelelahan karena permintaan pemakaman penyintas Covid-19 meningkat drastis namun kendalanya ada keterbatasan hazmat, APD, dan SDM relawanberkurang,”ungkap Andika, salah satu driver AmbulanMu.
Keterbatasan APD juga dirasakan banyak rewalan AmbulanMu yang beroperasi selama pandemi meningkat di Yogyakarta. “Bantuan Lazismu DIY cukup membantu karena selama ini dalam penanganan pasien Covid-19 membutuhkan APD dan beberapa asupan multivitamin,” kata Indra Fajri, relawan ambulan Muhammadiyah Lazismu PCM Gamping.
Saat ini AmbulanMu yang beroperasi khusus untuk penanganan pasien Covid-19 terus bertambah. Total jumlah armada 16 unit, jumlah pelayanan 1.182 layanan selama perkembangan pandemi meningkat per 18 Juli 2021.
Bantuan operasional ini berupa pemberian sembako, multivitamin, pakaian APD seperti gown medis dan hazmat, masker, sarung tangan latek, sekat armada bahan vinyl, serta penutup kepala. Bantuan ini sangat membantu dalam rangka tolong menolong kepadamasyarakat yang membutuhkan.
“Sangat bersyukur dapat membantu kami dalam rangka operasional ambulan. Lazismu DIY sebagai sarana untuk tolong-menolong dalam penanganan wabah ini,” tandas Syarif Hidayat, relawan ambulan Muhammadiyah Lazismu Banguntapan Selatan.
Peningkatan pasien di Yogyakarta menjadi perhatian penuh relawan AmbulanMu. Selain karena kewalahan dalam menerima panggilan juga karena prihatin terus meningkat sehingga banyak rumah sakit sering dijumpai penuh tidak menerima pasien Covid kembali.
“Kami mohon kepada masyarakat untuk tetap di rumah karena rumah sakit banyak yang sudah penuh. Patuhi protokol kesehatan dan jaga pola hidup sehat,” tutur Farruq, dari Ambulanmu Lazismu Sewon Utara. (*)
Kontributor: M. Rizal Firdaus
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow