News

News

MediaMU.COM

May 10, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Gelar Workshop Nasional, LPCRPM PP Siapkan Penguatan Cabang, Ranting, dan Masjid Mahasiswa UAD Tuntut Palestina Merdeka, Presiden BEM UAD: Negara Arab Jangan Cuma Peduli Minyak Saja! Ikut Aksi Bela Palestina, Rektor UAD: Anak Kecil Juga Pedih dengan Penderitaan Palestina Serukan Dukungan Palestina Merdeka, Dosen UAD: Pro Israel Hukumnya Haram Mughallazah Aksi Bela Palestina Menggema di Seluruh Kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah Nasyiatul Aisyiyah gelar ToT Fasilitator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak untuk Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat 1000 Cahaya: Muhammadiyah Gerakkan Ranting Hingga Sekolah untuk Cegah Krisis Iklim Keluarga Alumni UAD Hadiri Syawalan: Taburkan Maaf, Sucikan Hati, Eratkan Tali Persaudaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah - Aisyiyah Bakal Gelar Aksi Serentak Bela Palestina Perkuat Dakwah, Warga Muhammadiyah Bantul Hadiri Syawalan dan Pelepasan Ratusan Jamaah Haji K.H. Harun Abdi Manaf: Banggalah Menjadi Warga Muhammadiyah dan Pegawai AUM Gelar Syawalan dan Silatnas, IPM Luncurkan Inovasi dan Rencana Masa Depan Menjanjikan Syawalan PCM Kalasan Bahas Diplomasi Makanan Sebagai Upaya Melenturkan Dakwah Berkemajuan Syawalan PCM Gamping, dr. Agus Taufiqurrahman: Dakwah Muhammadiyah Tidak Selesai di Lisan Pentas Dakwah Seni Budaya Meriahkan Syawalan PCM Gamping Dalam Syawalan dan Family Gathering, IMM UGM Bersatu dan Bersilaturahmi Resmi Terpilih Jadi DPD RI, Syauqi Soeratno Siap Bawa Muhammadiyah dan Jogja Lebih Istimewa Sukses Antar Syauqi Soeratno ke DPD RI, PWM DIY Songsong Pilkada 2024 Ahmad Syauqi Soeratno Jadi Senator DIY Terpilih, Relawan Tasyakuran Besar-besaran Kembali Rebut 3 Poin di Liga 3, PSHW UMY Pertahankan Ritme Permainan

Lazismu DIY Bagikan 1.000 Mushaf Al-Qur’an

YOGYA – Sudah berjalan salama tiga bulan ini, Lazismu DIY  membagikan 1.000 mushaf Al-Qur’an dan buku Iqra’ secara gratis. Sasarannya adalah masyarakat umum, kelompok pengajian, maupun masjid.

Program penyaluran wakaf untuk Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), masjid, mushola, Pondok Tahfidz dan Anak Yatim Piatu, ini sebagai bentuk gerakan pemberantasan buta aksara Al-Quran dan pengamalan ayat dalam kehidupan sehari-hari

“Dengan pemberian Al-Qur’an ini kami berharap, anak-anak atau orang dewasa mendapatkan fasilitas membaca ayat Al-Qur’an secara mudah. Lazismu DIY juga sudah memberikan mushaf Al-Quran kepada anak-anak yatim piatu yang ditinggal meninggal dunia orangtua karena Covid-19,” jelas Rizal, Divisi Program Lazismu DIY

Bantuan pengadaan Al-Qur’an dan Iqra’ ini untuk membantu santri TPA agar tetap mengaji dan menghafal. Hal ini termasuk kegiatan memperkuat akidah dengan membaca dan memaknai.

Ucapan syukur atas diberinya Al-Qur’an disampaikan komunitas Gerakan Maghrib Mengaji, Masjid Sendang Semanggi, Bantul. Dapat membantu anak-anak untuk belajar menjadi tahfidz yang biasanya dilaksanakan sebelum Maghrib sampai setelah ‘Isya selama tiga kali sepekan

“TPA dilaksanakan sepekan tiga kali, dua kali kelas reguler pada hari Selasa dan Jum’at dan hari Ahad khusus untuk tahfidz bagi anak-anak yang sudah bisa baca Al-Qur’an atau sudah menghafal juz 30,” ujar Marwati

Pemberian Al-Quran juga dilakukan kepada TPA Masid Al Muttaqien, Sleman. Program TPA berjalan seminggu tiga kali pada hari Senin, Rabu, dan Kamis setiap malam dan untuk hari selain itu, tetap diadakan khusus tahfid serta murajaah.

Pembelajaran ayat suci Al-Qur’an untuk menghindari buta huruf juga diselenggarakan di SD Muhammadiyah Dukuh Widaran, Bantul. Kegiatan dilaksanakan setiap pagi dari pukul 07:00 sampai 08:00 diajarkan oleh guru PAI.

“Sebagian siswa belum bisa membaca Al-Quran, oleh karena itu dibutuhkan Iqra’ yang dilaksanakan setiap hari sebelum mulai pembelajaran,” kata Amin Dariyah, Guru PAI SD Muhammmadiyah Dukuh Widaran

Salah seorang warga bertempat tinggal di perumahan Kecamatan Sedayu secara tidak sengaja mendirikan TPA di rumahnya sendiri. Berawal dari anak sendiri yang sedang belajar membaca Al-Qur’an. Ketika temannya datang dan melihat sedang ia belajar, teman itu tertarik ingin ikut belajar membaca Al-Qur’an.

“TPA rintisan dimulai bulan Ramadhan tahun lalu, sekitar 15 anak. Kadang dilaksanakan shalat tarawih bersama karena perumahan sekitar belum ada mushola. Peserta juga ada yang dewasa termasuk ibu-ibu. Tempat masih menggunakan rumah sendiri dan kegiatan ini tidak mungut biaya,” ungkap Wahyudi. (*)

Berita diterima mediamu.com dari Lazismu DIY
Editor: Heru Prasetya

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here