Kunci Muhammadiyah Bantu Korban Bencana Alam adalah Kebersamaan
YOGYA – One Muhammadiyah One Respon (OMOR) merupakan penerapan dari Teologi Al Ma’un. Kerja keras Muhammadiyah melalui OMOR sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY), Gita Danu Pranata, dalam Sarasehan & Konferensi Pers di Aula Gedung PWM DIY, Sabtu (10/12).
Dengan OMOR, tambahnya, peran komponen persyarikatan menjadi lebih tampak. “Sehingga ketika menjalankan fungsi masing-masing, tampak kekompakan dan kebersamaan di antara kader,” tandas Gita.
Misalnya, Lazismu memasok dana untuk kebutuhan operasional, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) yang paham mengenai masalah kesehatan, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan pengetahuan kebencanaannya, serta majelis dan lembaga lain yang berhubungan dengan kemanusiaan seperti Majelis Pelayanan Sosial (MPS) dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM
“Ini adalah kelebihan persyarikatan Muhammadiyah yang sudah terbentuk pola aktivitasnya,” imbuh Gita.
Oleh karena itu, Gita berharap, kegiatan seperti ini harus selalu ditingkatkan dan terus dibuat agar benar-benar bisa menunjukkan peran keumatan yang semakin baik.
PWM DIY turut mengapresiasi semua komponen persyarikatan yang secara bersama-sama melayani umat dan terus memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan.
“Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta secara persyarikatan untuk melayani dan memfasilitasi kebutuhan umat,” tandas Gita.
Wakil Ketua PWM DIY, Arif Jamali Muis, menyampaikan informasi bahwa donasi yang terkumpul di Lazismu DIY mencapai Rp 2,2 miliar. “Kami ucapkan terima kasih kepada para donatur,” ungkapnya
Arif menuturkan, selama ini donatur mempercayakan dana yang diberikan kepada Muhammadiyah. “Dan Muhammadiyah terus berupaya membantu kebencanaan di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” ujarnya. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow