Ketua PWM DIY: Muhammadiyah selalu Memfasilitasi Generasi Milenial

Ketua PWM DIY: Muhammadiyah selalu Memfasilitasi Generasi Milenial

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA – Semua aktivitas asal bisa dinikmati, maka suatu kebutuhan yang menjadi bagian dari kehidupan akan menghasilkan sebuah kesenangan. Hal tersebut merupakan kalimat pembuka yang disampaikan oleh Ketua PWM DIY, H. Gita Danupranata, S.E., M.M. dalam acara Talkshow OM! (Open Minded) bersama Mufti di siaran kanal YouTube MLH & LBH PWM DIY dengan tema: “Muhammadiyah Memfasilitasi Generasi Milenial”.

Dalam program tersebut, Pak Gita yang berasal dari Kulon Progo mulai menceritakan awal mula berkecimpung di Muhammadiyah sejak kelas 2 SMA, yakni dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan organisasi tersebutlah yang membentuk karakter pribadinya. Di IPM pula, Pak Gita belajar untuk berkomunikasi dengan orang lain dan mendapatkan banyak teman tak hanya satu kampung tetapi juga satu Kabupaten, seperti yang dipesankan oleh ayahnya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Hingga pada masa sekarang, dengan bekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh, Pak Gita mampu menjadi Ketua PWM DIY pada tahun 2015. Selama satu periode ini, Pak Gita bersama pimpinan lainnya dapat menjalankan roda organisasi persyarikatan, khususnya di wilayah DIY terlepas dari segala dinamika yang mengiringinya.

“Saat terpilih menjadi Ketua, saya menggunakan ilmu yang saya pelajari, bahwa ketika ada orang lain yang memberi amanah, mereka memberikan penilaian bahwa insyaallah, saya mempunyai kemampuan dan bimbingan atau arahan dari semua komponen,” jelasnya. Dengan hal itulah, ia mampu segera menyesuaikan diri memimpin Persyarikatan Muhammadiyah di tingkat wilayah yang notabene diidentikan dengan kapasitas keulamaannya mesti nampak.

Pak Gita juga membahas soal prinsip kolektif-kolegial sebagai karakter dari Muhammadiyah yang menurutnya sebuah konsep yang ideal tapi sulit untuk diterapkan. Namun, beliau mampu menerapkannya di PWM DIY tidak sebatas pada teori semata untuk dapat mengembangkan dan menjalankan amanah. Dalam pelantikannya, Pak Gita mengatakan bahwa semua amanah yang diberikan kepada pimpinan akan diserahkan kepada para personil yang memiliki kompetensi sampai purna tugas. Karena hal tersebutlah, segala tugas menjadi ringan, bukannya terhambat.

Selanjutnya, ketika ditanya soal regenerasi atau pergantian kepemimpinan, terutama di majelis atau lembaga, organisasi tetap akan berkelanjutan. Sebab, di Muhammadiyah menurut Pak Gita terdapat corporate culture atau budaya organisasi. Artinya, begitu orang masuk, otomatis sudah mengikuti organisasinya, “sehingga siapapun ketuanya hal tersebut tetap bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Ketika dunia dilanda oandemi covid-19, Pak Gita justru melihatnya sebagai hikmah karena warga persyarikatan telah belajar betul mengenai konsep berkemajuan yang diusung oleh Muhammadiyah, terlebih juga dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga harus bisa beradaptasi dengan cepat. Hal itu diterapkan olehnya bahkan jauh sebelum pandemi, dimana beliau pernah menggunakan e-learning sejak 2013 dan sering menggunakan webinar atau video call dalam beberapa aktivitasnya.

“Memang di awal-awal pandemi, menggunakan platform daring karena terpaksa. Namun, seiring berjalannya waktu, para personil sudah mulai terbiasa menggunakan platform tersebut,” ucapnya.

Terkait para generasi milenial di dalam lingkungan persyarikatan, ia mengakui terdapat perbedaan “alam” antara generasi lawas dengan milenial. Jadi, Pak Gita berpesan agar para orang tua dapat mengajari anak – anaknya sesuai dengan zamannya, terutama medianya. Karena ini abad 21, media yang digunakan adalah media digital. Kemudian, soal keberagaman dari anak muda ada banyak macamnya, sehingga jika ingin merangkul harus sesuai dengan kondisinya.

Dari sini terlihat bahwa Muhammadiyah berupaya untuk tidak hanya bersahabat, tetapi juga memfasilitasi generasi milenial, “Karena itu, kami akan memberikan tempat – tempat yang mana mereka akan merasa enjoy berada di Muhammadiyah,” pungkas Pak Gita. (*)


Editor: MediamuID

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow