Kanwil DJP DIY ke PWM DIY, Pastikan Warga Muhammadiyah Taat Pajak

Kanwil DJP DIY ke PWM DIY, Pastikan Warga Muhammadiyah Taat Pajak

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan kunjungan dan silaturrahim dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY pada Selasa (5/4). Kedatangan perwakilan Kantor Wilayah DJP DIY ke Gedung Dakwah Muhammadiyah DIY disambut langsung oleh Ketua PWM Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. beserta jajarannya.

Pada kesempatan ini, Kanwil DJP DIY hadir ke PWM untuk meluruskan pemahaman soal pajak. Hal ini mengacu pada kasus penyelewengan pajak dan perilaku hedon yang dilakukan beberapa petugas Dirjen Pajak.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Tentu dengan munculnya kasus pajak ini, membuat masyarakat menjadi ragu untuk membayar pajak karena khawatir akan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

Oleh karena itu dari pihak Kanwil Pajak DIY menegaskan bahwa tidak semua petugas pajak seperti itu serta menerangkan ada juga petugas yang bekerja dengan penuh amanah dan sesuai prosedur yang berlaku.

Selain itu, dijelaskan pula terkait menagih dan menarik pajak oleh petugas juga dilakukan sesuai aturan dan dasarnya. Sehingga, ketika terjadi silang sengketa antara penagih dan yang ditagih, maka perlu didiskusikan supaya ada jalan keluarnya.

Pada kesempatan ini juga, Kanwil DJP DIY meminta kepada PWM DIY untuk bekerjasama melakukan sosialisasi dalam berbagai hal. Contohnya, seperti sosialisasi kebijakan pajak kepada masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah.

Menanggapi pernyataan tersebut, PWM DIY tentunya mengapresiasi kinerja Kantor Pajak saat bertugas, sebagaimana disampaikan oleh Dede Haris Sumarno, S.E., M.M. selaku Wakil Bendahara. Salah satu yang patut diapresiasi adalah kemudahan bagi masyarakat untuk membayar pajak, dengan sistem daring melalui aplikasi dan transfer bank atau ke Kantor Pos dan minimarket. Tentunya, ini memudahkan bagi masyarakat yang jaraknya jauh dari Kantor Pajak atau sibuk dengan pekerjaannya.

Tidak hanya itu, PWM DIY juga mengapresiasi fakta bahwa di luar petugas pajak yang tersandung kasus, hampir sebagian dari petugas pajak bisa dinyatakan bersih. Oleh karenanya, PWM memberi masukan agar petugas pajak agar lebih bijak lagi ketika bertemu dengan masyarakat.

“Pada prinsipnya, Muhammadiyah mendukung kebijakan terkait pajak, karena menyadari juga bahwa salah satu pembiayaan negara ini berasal dari pajak. Maka dari itu, kami meminta Kantor Pajak di DIY meningkatkan pelayanannya dan melakukan pembinaan terhadap petugas pajak,” ujar Dede.

Memang, dengan terjadinya kasus pajak ini membuat masyarakat ragu untuk membayar pajak. Namun, PWM DIY menyadari bahwa pajak menjadi salah satu bagian pendapatan negara.

“Ketua PWM DIY, Pak Ikhwan Ahada memastikan warga Muhammadiyah taat pajak, di samping juga meminta kepada para petugas pajak agar berbenah, jangan berlebihan menunjukkan kekayaannya, dan lebih bijak dalam bertugas dengan mengedepankan diskusi kalau ada masalah silang sengketa pajak,”jelas Dede.

Setelah silaturrahim tersebut, tak menutup kemungkinan akan ada kolaborasi antara PWM dan Kantor DJP DIY terkait sosialisasi perpajakan. Bahkan, siap membantu peneguhan dan pembinaan spiritual berupa pengajian di lingkungan Kantor Dirjen Pajak. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow