News

News

MediaMU.COM

May 2, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Luar Biasa! 926 Guru PAUD/TK ABA Hadir di Silaturahim Keluarga Besar IGABA Sleman Demam Timnas, 200 Titik Pimpinan dan Amal Usaha Muhammadiyah Gelar Nobar PCIM Tiongkok Gelar Kajian Syawal Bersama Din Syamsuddin, Kuatkan Dakwah Melalui Diaspora Timnas Indonesia Kalah Atas Uzbekistan, Haedar Nashir Beri Semangat: Kalian Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota! Ramai Gelar Nobar Timnas U-23, Dosen UMY Beri Penjelasan Begini Rektor Berharap PSHW UMY Jadi Kebanggan Pemuda dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Amanatkan Jaga Tradisi Syawalan, Haedar Nashir: Identitas Kita Sebagai Bangsa Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Netral dalam Politik, Ingatkan Semua Pihak Berintrospeksi Atasi Perubahan Iklim, MLH PP Muhammadiyah Tanam 1000 Pohon Mangrove Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia, PP Muhammadiyah Beri Apresiasi Menang Lewat Adu Penalti lawan Korsel, Indonesia Satu Kaki Menuju Olimpiade 2024 Babak I Perempat Final Piala Asia U-23: Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan Inilah Doa untuk Mengharap Kemenangan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia PP Muhammadiyah Apresiasi Sikap Kenegarawanan Anies dan Ganjar Haedar Nashir: Indonesia Harus Dibangun dengan Pemikiran Moderasi dan Multi Perspektif Pasca Putusan MK, Abdul Mu'ti Apresiasi Sikap Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud FLC PWM DIY dan SDN Karangsari Kolaborasi Tingkatkan Motivasi Belajar Anwar Abbas Harap Muhammadiyah-NU Bersatu Hadapi Peralihan Peradaban Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK Inilah Makna Syawalan Bagi Cabang Ranting dan Masjid Berkemajuan

Jawab Kebutuhan Satuan Pendidikan Aman Bencana, MDMC DIY Gelar Training Of Facilitator

YOGYA - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I. Yogyakarat selenggarakan Training Of Facilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (ToF SPAB) selama 4 hari yang berlangsung pada tanggal 18, 19, 25, 26 November 2023 di Aula Islamic Centre dan Laboratorium Kebencanaan Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan.

Diadakannya ToF SPAB ini guna menjawab tantangan kebutuhan percepatan SPAB di DIY. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Drs. Noviar Rahmad, M. Si., saat menjadi narasumber pada ToF SPAB mengatakan terdapat 8.268 Satuan Pendidikan dari seluruh jenjang yang tersebar diberbagai wilayah rawan bencana di DIY dan baru 300-an yang memiliki standar SPAB. Guna menghadapi situasi tersebut maka kerja-kerja kolaboratif sangat dibutuhkan untuk percepatan SPAB di DIY, katanya. Salah satunya dengan Muhammadiyah yang memiliki jumlah satuan pendidikan sangat banyak.

Noviar juga menilai Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 14 potensi ancaman bencana yang disebabkan faktor alam, non alam, maupun ulah manusia. Selain itu, nilai Indeks Risiko Bencana DIY telah mencapai 119,56 dengan kelas risiko sedang.

Wakil Kepala Dinas Dikpora DIY sekaligus sebagai ketua Sekretariat Bersama (Sekber) SPAB DIY, Drs. Suhirman, M.Pd sebagai narasumber menyampaikan bahwa saat ini Dikpora DIY telah memiliki Sekretariat Bersama (SEKBER) SPAB.

Sekber itu terdiri dari berbagai komponen baik pemerintah, non-pemerintah, perguruan tinggi, organisasi dan komunitas masyarakat, serta media yang bersama-sama akan berkolaborasi untuk mendukung inisiasi, implementasi, hingga keberlanjutan SPAB. Salah satu komponen mitra SEKBER SPAB DIY adalah Muhammadiyah yang diwakili oleh MDMC PWM DIY, Majelis Dikdasmen PWM, Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Wilayah Aisyiyah, PW Pemuda Muhammadiyah, dan PW IMM DIY.

ToF SPAB Muhammadiyah ini melibatkan utusan dari MDMC, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB), satuan pendidikan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di wilayah DIY sebagai peserta sebanyak 35 orang. Diharapkan pasca Tof SPAB ini kader terpilih tersebut siap menjadi fasilitator di daerah masing-masing untuk mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah aman bencana secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya Ketua Majelis PAUD Dasmen PWA DIY, Dra. Yuni Purwanti, M.Pd menyampaikan bahwa seharusnya para guru Muhammadiyah memiliki pengetahuan mengenai kebencanaan, sehingga ketika nanti terjadi bencana sudah siap dan dapat mengurangi dampak atau risiko. Terdapat 1.016 satuan pendidikan PAUD, TK, SD, SMP dibawah pengelolaan Majelis PAUD Dasmen PWA di DIY, dan jumlah ini amat sangatlah besar. Keseluruhan satuan pendidikan ini harus mengetahui bagaimana upaya pengurangan risiko bencana di satuan pendidikannya masing-masing.

Ketua MDMC PWM DIY, Indrayanto, juga menjelaskan bahwa selama ini MDMC telah melakukan Upaya Pendidikan Rawan Bencana di satuan pendidikan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, hanya saja masih sangat terbatas. Jika ‘Aisyiyah memiliki 1.016 satuan pendidikan, maka Muhammadiyah memiliki 401 satuan pendidikan se-DIY. Sehingga harus didukung Kerjasama seluruh komponen di Muhammadiyah.

Ke depan AUM Muhammadiyah yang telah berstandar SPAB akan “dititipkan” kepada jamaah di lingkungan AUM tersebut sehingga penguatan terhadap Jamaah Tangguh Muhammadiyah pun akan berjalan beriringan.

“InsyaAllah pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2024 akan ada gebyar kesiapsiagaan bencana dengan menggelar simulasi serentak diseluruh AUM pendidikan dan jamaah-jamaah Muhammadiyah dan penutupan rangkaian kegiatan HKB 2024 akan menggelar simulasi tsunami akbar diwilayah Bantul atau Kunlonprogo,” tambah Indrayanto.

Berita ini diterima mediamu.com dari rilisan pers Training Of Facilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here