Izzul Muslimin: Debat Capres-Cawapres Harus Substansif, Jangan Seperti Cerdas Cermat
JAKARTA – Jadwal debat untuk tiga pasangan calon Presiden-Wakil Presiden dalam Pemilu 2024 telah resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, meski sebelumnya mengundang sejumlah kontroversi. Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, pada Rabu (6/12), menyampaikan bahwa debat capres-cawapres akan diselenggarakan sebanyak lima kali, dengan rincian 3 kali debat capres dan 2 kali debat cawapres.
Debat Capres dijadwalkan pada tanggal 12 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 4 Februari 2024, sementara debat Cawapres akan dilaksanakan pada 22 Desember 2023 dan 21 Januari 2024.
Muhammad Izzul Muslimin, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, memberikan tanggapan terhadap keputusan tersebut. Ia menyarankan agar KPU, sebagai penyelenggara Pemilu, mengikuti format debat yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang (Pasal 277 UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu).
"(Format) Yang dulu sudah bagus, tinggal yang substansinya ditingkatkan. Jangan terlalu banyak eksperimen," pesannya, dilansir dari muhammadiyah.or.id, setelah memberikan pernyataan sikap tentang Pemilu 2024 bersama tokoh lintas agama di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (6/12).
Selanjutnya, Izzul menginginkan agar KPU merancang teknis pelaksanaan debat agar lebih substantif dan tajam. Hal ini diharapkan agar seluruh gagasan Capres-Cawapres dapat diinformasikan secara mendalam kepada publik.
“Debat capres-cawapres itu forum kita untuk mengetahui lebih mendalam apa yang jadi otak dari masing-masing capres-cawapres. Oleh karena itu debat kandidat harus benar-benar berkualitas, jangan dibatasi seperti lomba cerdas cermat yang sangat prosedural tapi kemudian melupakan substansi. Oke ada aturan main, tapi yang paling penting substansinya masuk,” harapnya.
Debat capres-cawapres ini diselenggarakan sebagai persiapan menuju Pemilu Serentak yang dijadwalkan pada Rabu, 14 Februari 2024. Rincian tema debat mencakup isu-isu penting seperti hukum, HAM, pertahanan, ekonomi, dan teknologi informasi, dengan harapan bahwa melalui debat, masyarakat dapat memahami dengan lebih baik pemikiran dan pandangan para calon pemimpin. (*)
Wartawan: Fatan Asshidqi
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow