Inisiatif Mahasiswa KKN UAD! Lakukan Pengelolaan Sampah Menggunakan Metode Losida

Inisiatif Mahasiswa KKN UAD! Lakukan Pengelolaan Sampah Menggunakan Metode Losida

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Melihat permasalahan sampah yang tidak kunjung usai, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata KKN Reguler Periode-119 unit VIII.B.1 mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos kepada masyarakat di Padukuhan Ngaran, terutama kepada ibu-ibu rumah tangga.

Sosialisasi ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat Ngaran yang tidak dapat mengikuti program dari Kalurahan Gilangharjo yaitu membuat jugangan, hal ini disebabkan karena terbatasnya lahan disekitar rumah warga, sehingga kami membuat inovasi baru yang dapat menjadi solusi bagi masyarakat yaitu dengan membuat pupuk menggunakan metode LOSIDA (lodong sisa dapur).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Alim Sutopo, Bapak Dukuh Ngaran menyatakan hingga saat ini pengelolaan sampah masih menjadi permasalahan yang sulit diatasi. Pada sebagian warga ada yang membakar sebagian sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga. Namun masih belum ada solusi yang tepat terkait pengelolan sampah di Padukuhan Ngaran. Selain itu adanya gerakan dari Kalurahan Gilangharjo yaitu membuat 5.000 jugangan pun tidak dapat dilaksanakan oleh masyarakat yang tidak memiliki lahan perkarangan yang luas.

Puji Lestari, Ketua KWT (Kelompok Wanita Tani)  Padukuhan Ngaran menyampaikan bahwa metode LOSIDA ini menjadi sebuah inovasi baru bagi masyarakat Ngaran yang kekurangan lahan untuk membuat jugangan, LOSIDA juga ramah lingkungan.

Mahasiswa KKN regular UAD Periode-119 unit VIII.B.1 diketuai oleh Akhmad Wildan Abdi Maulana dengan DPL Prof. Dr. Trianik Widyaningrum, M.Si mengatakan bahwa LOSIDA dapat digunakan sebagai media pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos, seperti sisa makanan, buah-buahan, sayur-sayuran yang busuk dan sampah dapur lainnya. Keunggulan dari LOSIDA ini yaitu efisiensi ruang dan tidak menimbulkan pencemaran (bau) pada lingkungan.

Selain itu metode LOSIDA juga dinilai lebih praktis, cukup menggunakan pipa untuk membusukkan sampah organik menjadi pupuk kompos dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan tanah. (*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    6
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow