Inilah Ungkapan Kesan Anggota KOKAM DIY Usai Ikut Apel Akbar Nasional
BANDUNG - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) telah melangsungkan Apel Akbar Nasional di Universitas Muhammadiyah Bandung, Ahad (30/6). Diikuti oleh 2140 pasukan KOKAM se-Jawa, Apel Akbar ini digelar dalam rangka memperingati Milad ke-8 UM Bandung sekaligus deklarasi komitmen menjaga aset-aset Muhammadiyah dari “pihak” lain.
Apel Akbar KOKAM Nasional ini semakin meriah dan berkesan dengan hadirnya tokoh nasional dan daerah seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto, Ketua PWM Jabar Ahmad Dahlan.
Kedatangan para tokoh ini terbukti membuat semangat dari pasukan KOKAM yang hadir di Apel Akbar Nasional makin bergelora dan mampu meningkatkan kesolidan KOKAM dalam komitmen menjaga aset-aset persyarikatan.
Termasuk di antaranya, pasukan KOKAM DI Yogyakarta yang juga turut hadir dalam Apel Akbar Nasional ini. Dengan mengusung tagline “Budhal Bandung”, 160 anggota KOKAM DIY dengan 3 bus bersemangat melintasi jarak demi jarak untuk menuju Bandung.
Terlebih, sama seperti pasukan KOKAM dari wilayah lain, KOKAM DIY juga memiliki semangat dan komitmen untuk senantiasa menjaga aset-aset milik Muhammadiyah dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
"(Apel Akbar) ini luar biasa, masya Allah (KOKAM Nasional) mengumpulkan KOKAM se-Jawa untuk menjaga aset persyarikatan,” kata Wibowo dari KOKAM Cabang Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Menurutnya, seluruh pihak di Muhammadiyah tahu kalau masalah UM Bandung menjadi masalah bersama. Tentu, sebagai kader wajib untuk menjaga aset dan mengembalikan kepemilikannya ke persyarikatan. “Sehingga KOKAM komitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga aset persyarikatan,” lanjut Anggota MPKS PWM DIY ini.
Kesan lainnya juga datang dari anggota KOKAM DIY muda yang hadir di Apel Akbar Nasional ini, yaitu Affan (20 tahun). Menurut anggota KOKAM Wirobrajan ini, bisa ikut ke Apel Akbar Nasional sangat menyenangkan untuk menambah pengalaman dan jaringan pertemanan,
“(Kalau bisa) ke depannya bisa lebih banyak lagi anggotanya dan bisa diagendakan minimal setiap tahun paling cepat,” ucap Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam UIN Walisongo Semarang itu.
Tak kalah dengan junior, KOKAM Senior juga ikut semangat dalam Apel Akbar Nasional. Seperti yang dilakukan Mbah Benu (54 tahun) dari cabang Banguntapan Selatan, Kabupaten Bantul.
“Sangat luar biasa, berkesan sekali bisa jalin silaturahim dengan KOKAM se- Jawa. Untuk mempererat persahabatan membangun kebersamaan dan loyalitas,” ucapnya dengan semangat.
Dalam pandangannya, di KOKAM, mau junior atau senior, semua sama saja yang penting tetap jaga kekompakan dan keikhlasan. “Semoga KOKAM se-Indonesia tetap giat, aktif, kompak, dan totalitas, dan loyalitas tanpa mengharap fasilitas,” ucap Mbah Benu yang punya nama lain untuk KOKAM, yaitu “Kelompok Orang Kuat Anti Maksiat”.
Tentunya, yang tak kalah menarik adalah hadirnya KOKAMWati pada Apel Akbar Nasional. Ini membuktikan bahwa KOKAM sangat inklusif dan terbuka untuk semua orang, khususnya perempuan.
Salah satunya Nabilah, KOKAMWati asal Ngampilan, Kota Yogyakarta yang pertama kali ikut Apel Akbar Nasional. Ia berharap ke depannya jumlah KOKAMWati lebih banyak lagi, agar lebih meriah serta tentunya lebih solid.
“Harusnya, bisa lebih mandiri, dilibatkan setiap acara, seperti membantu untuk tamu wanita atau sebagai petugas upacara. Kalau bisa, lebih banyak dan berkualitas,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris KOKAM DIY, Marwan turut merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada segenap komandan daerah dan juga komandan cabang beserta seluruh anggota yang telah ikut Apel Akbar Nasional ini dalam rangka untuk menjaga marwah persyarikatan Muhammadiyah.
“Dalam hal ini, mengikuti Apel Akbar Universitas Muhammadiyah di Bandung, untuk KOKAM ke depan lebih solid, kompak dan grengseng terkait dengan personilnya. Kami berterima kasih, Apel ini betul-betul meriah, kompak dan membanggakan untuk kami yang berada di tingkat wilayah ini. Agar menjadi pemicu bagi kami untuk lebih meningkatkan kapasitas dalam rangka mensolidkan semangat sebagai KOKAM,” tandas Marwan. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow