Inilah 4 Kriteria Ketum IMM DIY Menurut Ikhwan Ahada

Inilah 4 Kriteria Ketum IMM DIY Menurut Ikhwan Ahada

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I. Yogyakarta Dr. M. Ikhwan Ahada, M.A. mengatakan bahwa sudah waktunya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk memperluas wawasan. Menurutnya, IMM ini adalah sebuah fase dimana semuanya berkesempatan karena masih muda.

"Saya kira IMM adalah sebuah fase dimana menjalani ini harus dengan penuh kesungguhan. Artinya bahwa dunia dimana hal-hal yang akan melahirkan peradaban dan juga dunia yang sama sekali belum kita sentuh ini amat sangat luas," ucapnya saat menghadiri Musyda XXI IMM DIY, Jumat (22/12). 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam amanatnya itu, sudah saatnya juga semangat dari IMM mengarah ke sana. Meskipun, menjadi seorang IMM di DIY ini tentu juga menjadi beban tambahan karena berada di Yogyakarta yang notabene Kota Pelajar.

"Kita berada di tempat lahirnya Muhammadiyah yang diakui sebagai pilar istimewanya Yogyakarta, di samping Keraton, UGM, dan Taman Siswa. Muhammadiyah juga disebut oleh Hamengkubuwono sebagai pilar istimewa dan tidak lepas dari sebutan kota pelajar di mana IMM bagian dari itu," jelasnya.

Mengutip buku Muhammadiyah Jawa, ada 3 konsekuensi bermuhammadiyah. Pertama, menghidupkan atau menguatkan iman. Menumbuhkan amal shaleh sebagai implementasi dari iman, lalu mengoptimalkan akal budi dan nalar suci untuk menghadapi hidup ini.

IMM, dan Angkatan Muda Muhammadiyah lainnya ada dalam posisi mengembangkan wawasan. Maka, Ikhwan sepakat jika Muhammadiyah berpikir bahwa Al Qur'an bukanlah sesuatu yang bersifat skriptualis, yaitu tulisan sekali baca langsung selesai.

Tetapi bagaimana Al Qur'an menjadi panglima dan kita prajuritnya adalah implementasi jadi gambaran konkrit. Ketika prajurit ini terlihat rapi, tersusun bagus, dan tertib sampai ke sesungguhnya nilai-nilai Qur'an yang diamalkan 

Selanjutnya, atas nama PWM DIY, Ikhwan mengucapkan selamat kepada Musyda XXI IMM DIY. Beliau berharap ada budaya baik yang harus terus dibangun, dimana kita terorganisir dengan rapi dan inilah salah satu faktor mengapa Muhammadiyah bisa bertahan terlepas dari kekurangannya. 

Maka, Ikhwan berharap permusyawaratan ini bisa melahirkan pimpinan IMM DIY yang hebat sesuai dengan tema Musyda, cepat tapi hati-hati, serta menyampaikan kriteria penting bagi Ketua umum dan pimpinan DPD IMM DIY. 

"PWM DIY berpesan supaya terpilih pemimpin IMM DIY yang Ngayahi, merangkul semuanya apa yang menjadi tugas harus dimaksimalkan. Ngayomi, melindungi karena anak muda harus terus berkarya dan berinovasi. Ngayengi, membuat mereka tenang dan termotivasi. Ngangeni, jadilah pemimpin yang dirindukan oleh umat. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow