Hazmat dan Velbend untuk Relawan AmbulanMu PDPM Sleman
SLEMAN — Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum usai, bahkan masuk gelombang kedua yang menurut banyak pakar kesehatan lebih berbahaya. Hal ini terbukti semakin melonjak jumlah yang terpapar maupun berujung kematian, rumah sakit mengalami krisis penanganan pasien, kelangkaan oksigen, dan berbagai permasalahan lain.
Di tengah carut marut pengelolaan penanggulangan pandemi dan polemik di media, peran Muhammadiyah sejak awal pandemi memberikan secercah harapan dan asa untuk terus melawan dan menolak punah dari pandemi.
Salah satu dari sekian banyak kiprah itu adalah relawan Muhammadiyah untuk pemakaman korban Covid-19 yang penuh dengan perjuangan dalam membantu pemakaman jenazah. Mereka bergerak tanpa SK maupun bayaran serta berisiko terpapar virus. Namun hal itu tidak menyurutkan langkah, itulah relawan AmbulanMU PDM Sleman bersama MCCC dan Lazismu.
Menurut Eko Sumardiyanto, satu koordinator AmbulanMu Sleman, tim relawan bertugas hampir 24 jam sehari dan terbagi menjadi beberapa grup. Mereka membantu penjemputan masyarakat yang terpapar menuju lokasi isolasi maupun rumah sakit, proses pemakaman protokol covid, sesuai permintaan keluarga, persyarikatan, maupun masyarakat umum.
Dalam kegiatannya AmbulanMU Sleman mengkoordinir ambulanMu yang berada di cabang seperti Tempel, Kalasan, Minggir, Godean, dan lain-lain, untuk bisa saling memback up.
Perjuangan relawan ini mendapatkan banyak simpati dan dukungan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk finansial maupun material untuk kelangsungan aktivitas yang bisa disalurkan ke rekening Lazismu PDM Sleman.
Sementara itu, pada Sabtu (10/7) Ketua Satgas Covid 19 DPRD Sleman, Ir. H. Abdul Kadir, menyampaikan salut dan terimakasih kepada relawan AmbulanMU PDPM Sleman, yang dengan tulus ikhlas melayani pasien tanpa memandang siapapun mereka. Kadir menyerahkan bantuan 1 bed lipat, dan 50 Hazmat dan masker.
AmbulanMU Tempel juga dikirimkan 10 baju Hazmat yang diterima Juang Mahron selaku koordinator Tempel. (*)
Berita dikirim Arif dari PCM Turi
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow