Haedar Nashir: Muhammadiyah Memposisikan Diri Sebagai partner dan Teman bagi Siapa Saja
REMBANG - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, melanjutkan kunjungannya di Kabupaten Rembang dengan mengunjungi RS PKU Muhammadiyah Pamotan pada Senin (12/8). Selama kunjungannya, Haedar melihat perkembangan pembangunan gedung baru rumah sakit yang terdiri dari 8 lantai dan 1 basement.
Dalam kunjungan ini, Haedar didampingi oleh beberapa pejabat penting, termasuk Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Ketua Majelis Diktilitbang Bambang Setiaji, Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis Fajar Rizaul Haq, dan Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah M. Nurul Yamin. Selain itu, Ketua dan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir dan Dodok Sartono, juga turut hadir, disambut oleh jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Rembang dan Direksi RS PKU Muhammadiyah Pamotan.
Haedar memuji kemajuan pembangunan rumah sakit ini, menyoroti bahwa semangat Muhammadiyah dalam membangun dari bawah demi kebaikan bersama adalah ciri khas yang kuat. Dia menyatakan bahwa di beberapa kawasan, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan beberapa wilayah di Jawa, PP Muhammadiyah perlu memberikan dukungan lebih.
Muhammadiyah, lanjut Haedar, selalu terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak sesuai dengan prinsip Kepribadian Muhammadiyah dan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCH). Hubungan yang baik dengan pemerintah telah menjadi tradisi Muhammadiyah sejak zaman Kiai Ahmad Dahlan, dan kerja sama ini tidak seharusnya dilihat negatif oleh warga Muhammadiyah.
Terkait pengelolaan tambang, Haedar menekankan bahwa hal tersebut adalah bagian dari upaya Muhammadiyah untuk menunjukkan contoh pengelolaan sumber daya alam yang sesuai dengan aturan dan prinsip Islam, di mana manusia bertindak sebagai khalifah di bumi.
Haedar juga menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan ancaman atau gangguan bagi siapapun, melainkan dapat menjadi mitra yang baik. Selain itu, dia berharap umat Islam di Indonesia tidak hanya unggul dalam jumlah, tetapi juga dalam kualitas, agar tidak mudah terombang-ambing oleh berbagai tantangan.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow