Haedar Nashir: Muhammadiyah Ingin Kembangkan Model Pertambangan Pro Kesejahteraan Sosial dan Lingkungan Hidup
YOGYA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar konferensi pers hasil Konsolidasi Nasional pada Ahad (28/7) di Convention Hall Masjid Siti Walidah, Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Ada beberapa pembahasan dalam Konsolnas yang berlangsung semenjak sabtu (27/7) tersebut, salah satunya terkait keputusan PP Muhammadiyah menerima konsesi pertambangan yang diberikan pemerintah pusat.
Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, dalam keteranganya, menyebutkan bahwa Muhammadiyah tidak sembarangan dalam mengambil keputusan menerima konsesi tambang. Muhammadiyah telah menimbang baik buruknya, menerima segala kritik dan masukan, dan mendialogkan dengan banyak pihak untuk mengambil keputusan.
“Kami tidak ingin menolak dan menerima tanpa kajian mendalam, bahkan tanpa dialektika dengan wilayah yang di dalamnya ada area tambang. Jadi di situlah letak spirit hasil keputusan ini,” jelas Haedar.
Lebih lanjut, Haedar menuturkan bahwa Muhammadiyah ingin mengembangkan model pertambangan yang pro-kesejahteraan sosial dan lingkungan hidup. Meski tidak mudah, Muhammadiyah akan berusaha dengan pengalaman yang sudah dimiliki.
“Tambang itu satu dari sekian banyak aspek yang harus dikelola. Kami ingin punya role model pengelolaan tambang yang tidak merusak lingkungan, tidak menimbulkan konflik, dan dipratias sosial. Sebaliknya, kami ingin tambang yang pro-kesejahteraan sosial dan pro-lingkungan hidup,” terangnya.
Haedar juga menyebutkan bahwa pengelolaan tambang oleh Muhamamdiyah akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Muhammadiyah tidak akan segan mengembalikan konsesi tambang jika ke depannya ditemukan situasi yang tidak memungkinkan terwujudnya model tersebut.
“Kalau nanti dalam perjalannya tim menemukan situasi yang tidak memungkinkan model tersebut, kami tidak akan memaksakan diri. Dengan bertanggung jawab juga kami akan mengembalikan,” tegasnya.
“Ini cara kami mengambil langkah tanggung jawab. karena ini juga akan bisa berlaku di bidang yang lain,” pungkas Haedar.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow