Haedar Nashir: Masjid Harus Menjadi Wahana Peningkatan Literasi Umat
BANTUL — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Masjid Husnul Khatimah Tamantirto Utara, Kasihan, Bantul, pada Senin (31/10). Masjid ini sangat istimewa karena berada di area kediaman Haedar Nashir.
Sebelumnya, Masjid Husnul Khatimah pertama kali didirikan pada tahun 1996 atas inisiatif wakaf dari keluarga almarhum H. Suratidjo dengan lahan seluas 400 meter persegi.
Namun, seiring perkembangan dinamika masyarakat sekitar dengan kehadiran beberapa kampus, masjid ini semakin kurang memadai dalam memfasilitasi ibadah dan dakwah. Atas inisiatif keluarga Haedar Nashir dan Siti Noordjannah Djohantini, dimulailah rencana pembangunan masjid ini dan keduanya telah menjadi jangkar untuk memfasilitasi pihak – pihak lain yang memungkinkan partisipasi lebih luas dalam pembangunan Masjid Husnul Khatimah.
Berkat hal tersebut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah membantu membebaskan lahan seluas 960 meter persegi di sebelah masjid yang lama untuk dijadikan lahan persyarikatan Muhammadiyah. Selanjutnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan izin untuk memanfaatkan lahan persyarikatan ini untuk perluasan masjid.
Melalui sambutannya, Haedar mengapresiasi geliat Muhammadiyah yang terus berbuat tanpa lelah. Ia juga mengakui dalam waktu belakangan ini terdapat semarak peresmian ataupun pencanangan amal usaha Muhammadiyah.
“Ini menjadi contoh pembangunan-pembangunan di Muhammadiyah atau di kalangan kaum muslimin yang berkemajuan. Ketika memulai pembangunan modalnya semangat lillahita’ala hal ini menjadi tugas dan tanggungjawab bersama,” jelas Haedar.
Dalam kesempatan yang sama, Haedar juga menyampaikan bahwa ada dimensi rohani dalam kehidupan yang tidak selalu bersifat rasional.
Contohnya, adalah niat dalam sebuah usaha untuk saling membantu atau berbuat kebaikan yang salah satu prakteknya, yakni dalam pembangunan Masjid Husnul Khatimah serta berbagai Amal Usaha Muhammadiyah di berbagai daerah.
Selanjutnya, Haedar mengingatkan kepada warga Muhammadiyah utamanya jamaah. “Pertama agar dengan berdirinya masjid Husnul Khatimah yang indah nan megah ini untuk dapat memakmurkannya,” tutur Haedar.
“Kedua, diharapkan masjid menjadi wahana untuk peningkatan kesadaran literasi umat muslim agar dapat menjadi umat terbaik yang unggul dalam spiritual, intelektual, dan sosial,” tambahnya.
Dalam peresmian Masjid Husnul Khatimah, turut hadir sejumlah tokoh dalam peresmian tersebut diantaranya, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah sekaligus diangkat sebagai sesepuh Masjid Husnul Khatimah Siti Noordjanah Djohartini, Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, Pengusaha Muhammadiyah Yendra Fahmi, Rektor UMY Gunawan Budianto, Mantan Kapolri Badrodin Haiti, Mantan Anggota DPR RI Fahri Hamzah. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow