Hadirkan Para Ahli, PCM Gamping Selenggarakan Pelatihan Jurnalistik dan Medsos

SLEMAN – Tiga ahli di bidang media massa memberikan materi dalam Pelatihan Jurnalistik dan Pengelolaan Medsos, Ahad (3/3). Kegiatan ini diselenggarakan Majelis Tabligh, Pembinaan Masjid, dan Pustaka Informasi (MTPMPI) PCM Gamping, Sleman, di Aula Kantor Muhammadiyah Gamping.

Ketiga narasumber adalah Muhammad Soleh (Pimred IBTimes.ID), Andi Firmansyah, S.I.P. (Manager Medsos Prodi HI UMY & Departemen Sosiologi UGM), dengan pemantik diskusi Dra. Sri Wahyuni (mantan wartawan Majalah Tempo dan The Jakarta Post).

Also Read Gelar Gema Takbir, PCPM Kraton Angkat Tema Muhammadiyah dan Keistimewaan Jogja

Memberikan sambutan pada acara ini, Muhaimin, S.Ag., M.Pd. (Ketua PCM Gamping) dan Dr. Sugito, S.I.P., M.Si. (Dosen Pelaksana Pengabdian UMY). Sebagai moderator diskusi adalah Alan (Founder GampingCorner.ID).

Acara setengah hari diikuti perwakilan PRM se Cabang Gamping, ortom tingkat Cabang, dan utusan amal usaha Muhammadiyah (AUM).

“Dengan disebarluaskan melalui media sosial, informasi kegiatan kita akan tersebar sampai belahan bumi manapun,” tegas Muhaimin.

Andi Firmansyah menyampaikan perkembangan media sosial sebagai alat penyebaran informasi. Hal ini menjadi tuntutan sekaligus tantangan bagi masyarakat agar menggunakan medsos dengan sebaik-baiknya.

Sedangkan Muhammad Soleh antara lain menerangkan teknik dan tips membuat informasi agar bisa disebarluaskan melalui medsos dan media mainstream (seperti website). “Kalau sudah memenuhi unsur 5W+1H maka sudah layak disebarluaskan,” katanya.

Also Read Lewat Pengajian Rutin Ahad Wage, PCM Moyudan Titipkan Pesan Kebaikan

Sri Wahyuni mengungkapkan, pengguna medsos di Indonesia per Januari 2024 mencapai angka di atas 165 juta orang. Peringkat pertama adalah WhatsApp yang jumlahnya di atas 90 juta orang. Alat utama yang digunakan adalah gadget.

“Data tersebut menjadi peluang bagi Muhammadiyah untuk menggunakan medsos sebaik-baiknya sebagai alat menyebarluaskan informasi kegiatan. Bukan untuk riya’, tapi bagian dakwah amar makruf nahi munkar,” tutur Yuni.

Di akhir acara, Alan mengajak peserta untuk menyatukan komitmen sebagai penyebar informasi kegiatan di sekitarnya. Langkah awal adalah membentuk komunitas “jurnalis” dari peserta pelatihan. “Kita akan segera menentukan langkah-langkah berikutnya,” tegasnya. (*)

*Berita ini diterima mediamu.com dari Sekretariat PCM Gamping