Gowes Wisata Cabang Muhammadiyah, Bersepeda Sambil Belajar Sejarah
YOGYA – Langit Yogya menunda hujannya pada Sabtu pagi (4/12). Terlihat rombongan warga Muhammadiyah bersepeda menyusuri jalan-jalan kota. Mereka adalah para pimpinan cabang se-Kota Yogyakarta yang sedang mengikuti kegiatan “Gowes Wisata Cabang Muhammadiyah”.
Kegiatan itu buah kolaborasi Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) dan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta. Sepeda berkeliling kota dimulai dari kantor PDM Kota Yogyakarta di Jalan Sultan Agung.
Sudah dilaksanakan dua kali dan kali ini giliran Kecamatan Danurejan menjadi destinasinya. Setelah berangkat dari PDM Kota Yogyakarta, rombongan menuju beberapa titik lokasi yakni Gedung Aniem (sejarah PLN di masa penjajahan Belanda), Kepatihan, dan Menara Gaok.
Lokasi-lokasi tersebut umum dilalui namun sering terabaikan. Di masing-masing tempat, Arif Hidayat, Ketua LSBO PDM Kota Yogyakarta, mengupas kisah-kisah sejarah menarik yang menjadi latar belakang bangunan-bangunan itu. Menurutnya, ini juga menjadi salah satu cara untuk berdakwah.
“Sering gowes tapi hanya dapat capeknya, jauhnya, keringatnya, paling terus kulineran. Kita coba menambahkan, satu, silaturahmi dengan cabang yang jadi tujuan. Kedua, mendapatkan pelajaran sejarah. Jadi tidak hanya gowes tapi ada sesuatu,” tuturnya.
Agni Sutanta, S.I.P., Ketua LPCR PDM Kota Yogyakarta, menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan rutin pada hari Sabtu pekan pertama tiap bulan. “Tidak lepas dari ngaruhke cabang, kita juga ketemu tokoh-tokoh cabang,” imbuh Agni.
Rombongan kemudian berhenti di Masjid Al-Amna, sowan ke salah satu tokoh yakni Ir. H. Sukardi Yani, M.M., yang dulu pernah menjadi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Danurejan. Usai bertegur sapa dan berdialog, LPCR dan LSBO PDM Kota Yogyakarta menyerahkan kenang-kenangan kepada Sukardi Yani. (*)
Wartawan: Ahimsa W. Swadeshi
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow