Gelar Raker di Hari Libur Nasional, Muhammadiyah Siap Majukan Gedongtengen
YOGYA - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gedongtengen mengadakan rapat kerja Bersama dengan mejelis dan lembaga serta ortom pada hari sabtu (1/6) bertempat di Aula SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta.
Rapat ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Kepala KUA kemantren Gedongtengen, Pimpinan Harian (PH) PC Muhammadiyah Gedongtengen , PC Aisyiyah Gedongtengen, PC Nasyiatul Aisyiyah Gedongtengen, dan PC Pemuda Muhammadiyah Gedongtengen. Raker ini megusung tema “Kerja Bersama untuk Gedongtengen Berkemajuan“.
Rapat kerja ini diawali dengan rangkaian acara pembukaan kemudian sambutan oleh ketua PCM Gedonngtengen, Fauzul Akbar Muhammad, S.IP., yang dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada hadirin yang sudah menyempatkan hadir pada rapat kerja ini ditengah hari libur nasional yang biasanya digunakan untuk liburan, dan permohonan maaf apabila masih banyak kekurangannya.
“Alhamdulillah PCM Gedongtengen sudah mulai banyak kegiatan walaupun belum sempat untuk melaksanakan rapat kerja, diawal periode sudah disibukan dengan pemilu dan diamanahi mengawal pemenangan Syauqi Soeratno sebagai wakil DPD RI dari Muhammadiyah, kemudian ada persiapan idul fitri dimasing – masing masjid dan sebentar lagi kita akan dihadapkan dengan hari raya kurban, ”ungkap Fauzul
Ucapan selamat kepada PCM Gedongtegen disampaikan oleh perwakilan Kepala KUA Kemantren Gedongtengen Mahmudi, S.Ag. Beliau berharap rapat kerja ini dapat menghasilkan program – program yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan bisa disharingkan dengan KUA.
”Di KUA ada beberapa program yang diamanahkan pada kami yaitu KUA prototipe, model pemberdayaan ekonomi umat ada 4 diantaranya bimbingan mandiri calon pengantin kemudian koperasi masjid dan lainnya, monggo nanti kedepannya bisa bekerjasama dengan kami,” kata Mahmudi
Mewakili PDM Kota Yogyakarta, Suwarno menyampaikan selamat kepada PCM Gedongtengen atas terlaksananya rapat kerja ini dan berharap dapat menghasilkan program – program yang tidak terlalu muluk tetapi kamudian bisa mendarat, tidak terlalu tinggi tetapi kemudian bisa membumi sehigga kegiatan benar – benar bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Cabang dan ranting merupakan pondasi adanya warga Muhammadiyah dibasis itu oleh karenanya kegiatan – kegiatan yang langsung menyentuh persyarikatan dan Masyarakat sangat penting dilakukan oleh cabang dan ranting,” ungkapnya. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow