DIY Bentuk Satuan Tugas Muhammadiyah Covid-19 Command Center

DIY Bentuk Satuan Tugas Muhammadiyah Covid-19 Command Center

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Melalui instruksi No. 04/INS/II.0/C/2020 tertanggal 30 Maret 2020 yang ditandatangani H Gita Danu Pranata, SE, MM (Ketua) dan Drs H Sukiman, MA (Sekretaris), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menginstruksikan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Takmir Masjid Muhammadiyah se-DIY untuk melakukan jihad kemanusiaan.

“Yaitu dengan membentuk satuan tugas Muhammadiyah Covid-19 Command Center yang melibatkan sumber daya yang dimiliki, meliputi Aisyiyah, organisasi otonom, amal usaha Muhammadiyah dan lain-lain,” kata Gita Danu Pranata, Senin (30/3/2020).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut Gita, hal itu berdasarkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/MLM/I.0/H/2020, Surat Edaran PP Muhammadiyah No. 02/EDR/I.0/E/2020 tentang tuntunan ibadah dalam kondisi darurat Covid-19, Keputusan Gubernur DIY No. 65/KEP/2020 tentang penetapan status tanggap darurat bencana Coronavirus Disease (Covid-19) dan maklumat PWM DIY No. 02/MLM/II.0/H/2020.

PWM DIY dalam instruksinya kepada PDM se-DIY memastikan maklumat, panduan dan materi sosialisasi sampai ke PCM, berkoordinasi dan aktif dalam kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan urusan terkait lainnya. “Juga melakukan penggalangan dana melalui kantor Lazismu Daerah,” terang Gita Danu Pranata.

Untuk PCM se-DIY, memastikan maklumat, panduan dan materi sosialisasi sampai ke PRM, yang materinya dapat diunduh di www.covid19.muhammadiyah.id, penggalangan dana melalui Kantor Layanan Lazismu PCM, berkoordinasi dengan Lazismu PDM dan PWM DIY, penggalangan dana untuk disinfektanisasi mandiri masjid dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Cabang yang bersangkutan.

Dengan melibatkan Takmir Masjid/Musholla dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), PRM se-DIY untuk membentuk Tim Tanggap Darurat Penyebaran Wabah Covid-19 (MCCC), koordinasi dengan takmir masjid/musholla untuk mendata jamaah atau warga yang terdampak langsung secara ekonomi serta butuh bantuan bahan pokok sehari-hari.

“Selain itu melakukan kegiatan kemanusiaan terkait jamaah atau warga yang berstatus ODP atau orang dalam pemantauan, PDP atau pasien dalam pengawasan dan terkonfirmasi positif Covid-19,” papar Gita lagi.

Adapun untuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berkoordinasi secara intensif dengan PDM, PCM dan PRM/PR Aisyiyah setempat dalam rangka menanggulangi wabah Covid-19. “Dan melakukan pendataan terhadap pegawai yang terdampak secara ekonomi dan membutuhkan bantuan bahan pokok,” pungkas Gita Danu Pranata. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow