Muhammadiyah dan NU Pakem Gelar Dialog Ukhuwah Untuk Persatuan Masyarakat

Muhammadiyah dan NU Pakem Gelar Dialog Ukhuwah Untuk Persatuan Masyarakat

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pakem bersama Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama Pakem, dan MUI Pakem sekaligus Ketua LP2A Pakembinangun yang masing-masing diwakili ketua mengadakan Dialog Ukhuwah Islamiyah. Dialog ini bertepatan dengan kegiatan rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pakem yaitu Pengajian Ahad Pagi. Dialog ini dilaksanakan pada hari Minggu, 07 April 2024 di Masjid Al-Faruq, Kompleks PKU Muhammadiyah Pakem. Momentum ini menjadi penting untuk memperkuat sinergi kerukunan dan kemaslahatan umat dalam mewarat persatuan serta kesatuan.

Dalam dialog ini mengambil tema yang cukup penting yakni persatuan dan tolerandi dalam rukyat-hisab. Melihat secara historis perbedaan merupakan hal yang wajar ditengah-tengah masyarakat. Sehingga, melalui Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pakembinangun menginisiasi adanya dialog ukhuwah Islamiyah dalam rangka menjaga persatuan dan kerukunan umat.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ketua PCM Pakem, Ustadz H Raden Agung Nugraha, M.A, menyambut hangat para jamaah dengan mengungkapkan bahwa acara kita berkumpul ini untuk membangun dialog dan memang tidak ada masalah, kita mengapresiasi kegiatan ini menjalin ukhuwah Islamiyah. Titik fokus dalam menghadapi perbedaan adalah melihat persamaan dan tidak mempertentangkannya.

Selaras dengan yang disampaikan Ketua PCM Pakem. Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama Pakem, Ustadz Komrul Huda, S. Ag mengatakan bahwa “saya merasa senang adanya kegiatan ini, karena pakem itu sudah biasa berbeda dan tidak ada perdebatan. tugas kita adalah menerima perbedaan itu”. Hal ini sontak disambut hangat oleh para jamaah bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang harus kita respon berlebihan, tetapi seharusnya kita rayakan dan maknai dengan suka cita seperti yang dicontohkan oleh kedua pemimpin PCM dan MWC NU Pakem.

Selanjutnya Ustadz Drs H Aminuddin Najib selaku Ketua MUI Pakem menyampaikan hal yang tak kalah penting untuk mengemas keberagaman dengan membuat analogi “seorang guru yang terpenting bukan hanya mengajar, tetapi juga mendidik mendidik karakter. tidak hanya benar salah tetapi juga membangun sikap berfikir dan akhlak”. Adanya dialog ini harapannya terus mempererat tali silaturahmi antar organisasi dan membuka pemahaman bagi jamaah serta masyarakat tentang pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi diwilayahnya masing-masing.

Sinergi dialog antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama pada kegiatan ini merupakan momentum dan cara untuk memajukan persatuan diwilayah Kapanewon Pakem. Semoga dengan adanya kegiatan dialog ukhuwah Islamiyah ini dapat menginspirasi para pembaca dan terus menyampaikan narasi persatuan.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow