Buka Pendaftaran Santri Baru, Inilah Kegiatan MBS Yogyakarta

Buka Pendaftaran Santri Baru, Inilah Kegiatan MBS Yogyakarta

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN – Sejak awal Agustus 2021, Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta membuka pendaftaran santri baru tahun ajaran 2022/2023. Pendaftaran pondok pesantren modern milik Muhammadiyah di Prambanan, Sleman, ini terbagi dua gelombang. Sekarang merupakan gelombang pertama.

Info tersebut disampaikan pada podcast di kanal YouTube MBS TV Yogyakarta yang diisi Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru (PSB), Wahyu Hidayat, S.Pd.Si., Selasa (12/10).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ia menceritakan, awal inisiasi berdirinya pondok ini muncul usai gempa bumi tahun 2006. Saat itu ada sekolah di Prambanan runtuh dan hancur, sehingga salah satu tokoh berkeinginan mendirikan sekolah berbentuk pesantren dengan konsep berbeda.

“Beliau menginginkan adanya keseimbangan mata pelajaran umum dan mata pelajaran pondok,” jelas Wahyu.

Sekolah ini pun berdiri tahun 2008 dan kini menjadi tempat belajar kurang lebih 2.500 santri dari 34 provinsi di Indonesia. Beberapa alumninya banyak yang meneruskan kuliah di luar negeri seperti negara-negara Timur Tengah, Turki, dan Australia.

Saat ini membuka pendaftaran untuk 900 santri Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta Takhasus. Jenjang Takhasus, para santri akan mempelajari mata pelajaran pondok ditambah Bahasa Inggris. MBS Yogyakarta menyediakan beberapa program seperti Tahfidz 2 Juz (untuk SMP), Tahfidz 3 Juz (untuk SMA), serta Tahfidz khusus.

Wahyu menjelaskan keseharian para santri di pondok mulai bangun pukul 03.00 WIB. Khusus Senin dan Kamis disediakan sahur untuk menjalankan puasa sunnah. Usai Shalat Subuh, terdapat agenda tahsin dan tahfidz, lalu mereka bersiap-siap sampai di sekolah pukul 06.30.

Anak-anak mendapat kesempatan menambah kosakata Bahasa Arab dan Bahasa Inggris 30 menit sebelum masuk kelas. Setelah itu hingga Ashar mengikuti pembelajaran kelas. Sore hari mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, khususnya yang wajib seperti Hizbul Wathon (HW) dan Tapak Suci. Sedangkan lainnya, mereka diberi kesempatan memilih.

Usai Maghrib, semuanya menyimak kajian kitab kuning seperti Riyadush Shalihin. Selepas Isya’, para santri dibebaskan untuk belajar, mengerjakan tugas, hafalan, dan sebagainya. Pukul 21.30 ada doa bersama dan piket membersihkan asrama.

Pendaftaran santri umumnya ada dua tahap yang harus dilalui, yakni tes tulis terdiri dari pelajaran Matematika dan Agama Islam, serta wawancara. Khusus siswa SMP yang akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya terdapat tes membaca Al-Qur’an. Selain pendaftaran reguler, peserta bisa menggunakan jalur prestasi akademik-non akademik ataupun tahfidz.

Untuk pendaftaran, peserta membayar Rp 200.000. Informasi lengkap pendaftaran santri baru ada di https://psb.mbs.sch.id. (*)

 Wartawan: Ahimsa W Swadeshi
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow