Allah Mengasihi HambaNya dengan Ujian, Cobaan, dan Musibah

Allah Mengasihi HambaNya dengan Ujian, Cobaan, dan Musibah

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN — Pada prinsipnya, Allah SWT mengasihani hamba-Nya dengan ujian, cobaan, dan musibah. Bahkan yang sedang diliputi kesenangan dan kesedihan juga itu musibah.

Penjelasan itu disampaikan Dr. H. Robby Habiba Abror, M.Hum. dalam pengajian rutin Pimpinan Ranting Muhammadiyah Purwomartani Selatan, Sleman, Ahad (11/7) secara daring.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam kajian bertema “Spiritualitas Penyintas Covid-19” itu Robby yang juga Ketua MPI PWM DIY mengawali dengan berbagi pengalaman pribadi ketika diberi ujian Allah berupa Coovid-19 yang tidak hanya menimpa dirinya, bahkan kedua orangtuanya.

“Sedih karena kehilangan orangtua itu musibah. Mendapat amanah, dapat rezeki, penghasilan, status sosial itu musibah. Apakah kita bisa memanggul amanah dengan baik,” tutur Robby.

Bertasbih, berdzikir, mendengarkan ceramah, motivasi, dan hal-hal yang dapat menghibur diri agar tenang dapat dijadikan solusi dalam menghadapi ujian pandemi Covid-19.

Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN  Sunan Kalijaga ini menyampaikan tips penting untuk memahami bahwa pengalaman hidup akan menguatkan seseorang. Bersikap tenang, sabar, optimis, pikiran tetap positif, tidak usah menyalahkan siapa-siapa, menerima cobaan dan bangkit, mengingat bahwa kematian pasti ada. Jika ajal sudah datang maka tidak ada yang dapat menolak.

Bagi masyarakat, diimbau jangan mudah melabeli, tidak perlu menyalahkan, karena hal tersebut makin membuat seseorang orang stress, bahkan dapat gila juga kalau kita menambah beban orang.

“Berempatilah, karena semua yang terjadi atas karena Allah,” kata Robby.

Dalam sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan dari jamaah. Salah satu pertanyaannya adalah tentang bagaimana merawat kedua orangtua sekalipun yang dihadapi adalah penyakit yang cepat menular, karena ada pilihan yaitu merawat atau menyerahkan ke medis. Robby memilih merawat orangtua.

“Dengan pengobatan, dengan doa, dan sudah serahkan sepenuhnya kepada Allah. Boleh juga dibantu tenaga medis. Semuanya, siapa saja yang mengalami musibah, keluarganya dikuatkan, dan tetap punya harapan optimis ke depan,” tegas Robby. (*)


Wartawan: Afifatur Rasyidah I.N.A
Editor: Sucipto

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow