Afnan Hadikusumo Jenguk Santri Korban Penusukan, Sampaikan Rasa Simpati dan Prihatin
YOGYA – Insiden penusukan ke santri oleh sekelompok orang yang mabuk pada Rabu (23/10) di Prawirotaman turut menimbulkan rasa simpati dan prihatin dari seluruh masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Tak terkecuali, Muhammad Afnan Hadikusumo, salah satu tokoh masyarakat Kota Yogyakarta sekaligus kader Muhammadiyah.
Afnan berkesempatan menjenguk sekaligus silaturahmi selaku perwakilan kader Muhammadiyah kepada pengasuh dan santri pondok krapak yang menjadi korban kekerasan pada Rabu (23/10) malam
Sebagai kader Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo turut prihatin atas maraknya peredaran miras yang mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya turut prihatin atas maraknya peredaran miras yang membuat keamanan dan ketertiban masyarakat Yogyakarta," tuturnya.
Menurutnya, kejadian nahas seperti ini sangat menodai citra Yogyakarta sebagai kota pelajar dan budaya. Oleh karena itu, Afnan bersama seluruh elemen masyarakat Kota Yogyakarta mengharapkan dan mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas kejadian penyerangan terhadap santri ini.
Sebelumnya, diberitakan bahwa dua orang santri dari Krapyak pada Rabu (23/10) malam mengalami penusukan oleh sekelompok orang tak dikenal. Para pelaku saat menusuk korban sedang dalam keadaan mabuk.
Kedua santri mengalami luka dan sedang dirawat, sementara para pelaku kabarnya sudah tertangkap oleh kepolisian dan saat ini sedang dilakukan penyeldikan terhadap kasus tersebut. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow