Suksesi Kepemimpinan, PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Bantul Gelar Musyran

Suksesi Kepemimpinan, PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Bantul Gelar Musyran

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Dalam rangka suksesi dan regenerasi kepemimpinan, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMK Muhammadiyah 1 Bantul menggelar Musyawarah Ranting, pada Rabu (23/10). 

Musyran mengusung tema: “Membangun Perkaderan Aktif, Kolaboratif, dan Berkemajuan Guna Mewujudkan Kader Berakhlak Mulia dan Unggul”. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Musyran diawali dengan apel pagi dengan mengumpulkan semua siswa di lapangan untuk mensosialisasikan tentang pembimbingan Musyran, dari teknis, pengadaan, dan sebagainya. Setelah apel, musyran dimulai dengan acara pembukaan di ruang Djojodarmo, dihadiri Kepala Sekolah, Wakil Kepala bidang Kurikulum dan guru bidang kesiswaan.

Harimawan, M.S.I. selaku Kepala SMK Muhammadiyah 1 Bantul mengapresiasi anak-anak IPM yang mau menginvestasikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk berorganisasi. Menurutnya, yang namanya investasi, suatu saat akan mendapatkan hasilnya.

“Kita berorganisasi, mulai belajar, bagaimana mengorganisir orang, di sinilah tempatnya untuk belajar saling bekerjasama, menghargai satu sama lain dan memberikan pendapat, menyelesaikan masalah bersama, itu didapat dari belajar organisasi,” katanya 

Ia juga berharap para kader IPM di SMK Muhammadiyah 1 Bantul bisa belajar dari pejabat negeri yang pastinya mendapatkan pengalaman dari belajar organisasi. Seperti Dzulfikar Ahmad Tawalla yang sekarang jadi Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran RI adalah Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan dulunya menjadi kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Ketua Panitia, R.M. Jason, yang juga anggota bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) dalam sambutannya menjelaskan kalau PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Bantul meneruskan kiprah kepemimpinan dengan mengadakan Musyran.

"Diharapkan ke depan akan ada penerus kepemimpinan yang amanah dan Fathonah, sehingga melanjutkan kepemimpinan IPM yang akan membawa perubahan lebih baik ke depannya," harap Jason.

Jumlah peserta Musyran IPM SMK Muhammadiyah 1 Bantul sebanyak 70 orang. Dari PR IPM, perwakilan guru, sampai tim media.

Agenda Musyran selanjutnya adalah laporan pertanggungjawaban, dimana setiap bidang memaparkan program yang sudah terlaksana dan evaluasi-evaluasi.

Beberapa program atau kegiatan yang sudah dikerjakan ada Fortasi, Class Meeting, Taruna Melati I, pelatihan kepemimpinan, pengajian Akbar ramadhan, membuat video dakwah,

Kemudian, ada tadarus bersama, rapat dan pertemuan rutin membahas program yang dilaksanakan, pelatihan public speaking, media, 

Selain yang sudah terlaksana, ada juga program belum terlaksana, seperti pelatihan menjadi pembicara, pelatihan kalam ilahi, dan membuat komik dakwah. Namun, sebagian besar secara keseluruhan program kerja telah terlaksana dan mendapatkan tanggapan yang positif. 

“Harapannya di akhir periode, ke depan pimpinan terpilih bisa meneruskan kepemimpinan, bisa Mengkader para siswa - siswi yang aktif dan tidak numpang nama karena ada yang hanya memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi,” harap Ketua Umum PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Bantul, Al Faqi Fattahul Razan yang juga siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Muhammadiyah 1 Bantul.

Setelah laporan pertanggungjawaban, agenda selanjutnya adalah pemilihan formatur. Pemilihan menggunakan sistem elektronik atau E-voting, dengan memilih sembilan dari 30 calon formatur. (*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow