Puluhan Outlet Miras Ditutup, Pemuda Muhammadiyah DIY Beri Apresiasi ke Kepolisian 

Puluhan Outlet Miras Ditutup, Pemuda Muhammadiyah DIY Beri Apresiasi ke Kepolisian 

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Kepolisian DI Yogyakarta resmi menutup outlet - outlet minuman keras (miras) yang berdiri di Yogyakarta dan sekitarnya. Upaya ini sebagai tindak lanjut dari keresahan masyarakat DIY akan maraknya peredaran miras, dan sudah banyak kasus kriminal yang terjadi karenanya.

Dari laporan POLDA DIY, ada 39 outlet miras yang resmi disegel oleh kepolisian dan pihak-pihak terkait, baik outlet yang berdiri secara legal maupun ilegal. Selain menyegel outlet, kepolisian juga menyita 2.883 botol miras berbagai merk.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY mengapresiasi langkah nyata kepolisian dalam menangani peredaran miras di Yogyakarta. Muhammad Arif Darmawan selaku ketua mengucapkan terima kasih atas langkah nyata dari POLDA DIY tersebut.

Arda -sapaan akrabnya mengatakan, dengan dukungan moril kepada kepolisian, terbukti membuat seluruh petugas betul - betul menjalankan apa yang memang menjadi aspirasi dari warga DIY yang resah terhadap peredaran miras yang tidak terkendali ini.

“Warga DIY menunjukan kepedulian dengan bersilaturahmi dan prihatin terhadap peredaran miras dengan menyampaikan suaranya secara langsung kepada Kapolda dan jajaran Pemerintah DIY,” tutur Arda.

Hal Ini menunjukkan warga DIY menginginkan Kota Yogyakarta betul - betul menjadi kota pelajar yang aman dan nyaman. Sekaligus menjadi kota budaya yang mengangkat nilai - nilai luhur Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tujuan wisata yang sangat religius di samping juga tidak terhambat laju modernisasinya.

Rasa aman dan nyaman ini berhak dirasakan oleh seluruh warga Yogyakarta, baik yang menetap maupun wisatawan. Jika peredaran miras terkendali dan diatur secara ketat, rasa aman dan nyaman akan bisa dirasakan oleh semuanya.

“Atas nama PWPM DIY, kami sangat mengapresiasi. Ke depan, kepercayaan ini harus kita jaga dan segala usaha terus diupayakan agar peredaran miras dan narkoba atau hal - hal yang senada dengan itu bisa hilang di DIY, demi mewujudkan Yogyakarta yang berkeadaban,” jelas Arda. (*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow