Salmah Orbaniyah: Perempuan Punya Peran Membangun Peradaban

Salmah Orbaniyah: Perempuan Punya Peran Membangun Peradaban

Smallest Font
Largest Font

PONTIANAK - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) 'Aisyiyah, Salmah Orbayinah, mendorong kader-kader perempuan muda untuk mengembangkan pemikiran kritis dan berpartisipasi dalam pertukaran ide guna membentuk visi bersama mengenai peran perempuan. Salmah menekankan bahwa perempuan tidak boleh lagi dianggap sebagai manusia kelas dua, dan mereka memiliki potensi untuk berkontribusi dalam membangun peradaban yang adil dan beradab.

Nasyiatul Aisyiyah, yang mewadahi golongan muda perempuan seharusnya memiliki tujuan serupa, yaitu mewujudkan masyarakat Islam yang adil dan sejahtera, kata Salmah. Ia berpesan bahwa dalam Muhammadiyah, pemberdayaan perempuan adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya 'Aisyiyah, tetapi juga melibatkan Nasyiatul Aisyiyah.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Saya kira pemberdayaan perempuan bukan hanya menjadi tanggung jawab ‘Aisyiyah, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Karena organisasi perempuan Muhammadiyah itu ada ‘Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah,” kata Salmah pada Ahad (14/1) saat mengisi sambutan di Penutupan Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah dilansir dari muhammadiyah.or.id.

Salmah berharap Nasyiatul Aisyiyah tidak terjebak dalam rutinitas rapat semata, melainkan kembali ke esensi gerakan dengan menggerakkan diri sesuai dengan amanah dan tanggung jawab. Pemimpin transformatif diperlukan untuk membawa perubahan peradaban yang lebih maju, dan karakter kepemimpinan tersebut diharapkan mampu membimbing Nasyiah untuk berperan secara strategis dalam lingkup keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

Pimpinan Pusat 'Aisyiyah berharap bahwa melalui diskusi dan pertukaran ide, anggota Nasyiatul Aisyiyah dapat bersama-sama membangun visi tentang perempuan, terutama dalam menciptakan masyarakat yang adil dan beradab. Salmah juga menekankan bahwa pembangunan peradaban yang maju dan berkeadilan dapat dimulai dari komunitas kecil, seperti keluarga, di mana nilai-nilai utama perlu ditanamkan sejak dini sebagai dasar untuk membangun peradaban yang berkelanjutan.

“Kami Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah tentunya berharap bahwa melalui diskusi-diskusi pemikiran kritis dari adik-adik Nasyiatul Aisyiyah dan juga mungkin pertukaran-pertukaran ide kita bisa membangun visi bersama tentang perempuan, dalam bentuk masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban,” tandasnya.

Wartawan: Fatan Asshidqi

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow