Resmi Dikukuhkan, PDM Kulonprogo Fokus pada Tiga Persoalan
KULON PROGO – Segenap jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kulon Progo resmi dikukuhkan untuk mengarungi masa jabatan 2022-2027. Nurudin, S.H., M.A. beserta kolega dikukuhkan langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. pada hari Ahad (4/6) di Masjid Agung Kulon Progo.
Pada periode ini, PDM Kulon Progo berisikan 13 pimpinan, dengan Nurudin sebagai ketua bersama jajaran wakil ketua, dibantu juga oleh Sekretaris Agung Mabruri Asrori dan wakil sekretaris serta Bendahara Nur Isnandar dan wakil bendahara.
Fokus utama PDM Kulon Progo periode 2022-2027, disampaikan oleh Nurudin, selain meneruskan program-program dari periode sebelumnya, PDM akan berupaya untuk memberdayakan cabang dan ranting. Karena, menurutnya titik ujung dari dakwah persyarikatan Muhammadiyah ada di ranting.
“Kalau ranting bergerak, insyaallah Muhammadiyah akan nampak, khususnya di Kulon Progo. Untuk itu, kami akan memberikan motivasi kepada cabang dan ranting di sini,” kata Nurudin.
Selain cabang dan ranting, persoalan pendidikan di persyarikatan juga menjadi perhatian utama PDM Kulon Progo. Terutama, berkaitan dengan pengangkatan guru PPPK dari Muhammadiyah yang membuat beberapa SD Muhammadiyah di Kulon Progo mengalami kekurangan guru.
Untuk itu, PDM Kulon Progo akan berusaha mengoptimalkan sumber daya guru yang ada dan akan dibuat programnya dari Dikdasmen.
“Tentu, tantangan di pendidikan ini lebih berat, namun kami juga akan mencari solusinya,” imbuh Nurudin.
Tidak hanya pendidikan, bidang kesehatan juga tak luput dari perhatian. Terlebih, di Kulon Progo ada RS PKU Muhammadiyah di Nanggulan dan di Wates -yang sedang dalam proses pembangunan, disamping juga terdapat Klinik Pratama PKU Wates.
“Maka dari itu, PDM akan berusaha menginventarisir PKU ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan,” pungkas Nurudin.
Sementara itu, Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada turut mengucapkan selamat atas dikukuhkannya PDM Kulon Progo. Ikhwan mengatakan Muhammadiyah harus bisa menyatu di dalam kehidupan dan menunjukkan Islam menjadi solusi atas persoalan umat.
“Dengan semangat dan harapan baru untuk 5 tahun ke depan, Muhammadiyah yang dihadirkan di tengah masyarakat dapat menyatu di dalam kehidupan jamaah, menunjukkan Islam yang betul-betul menjadi solusi dan jalan keluar atas persoalan umat,” tutur Ikhwan.
Pengukuhan ini menjadi bagian dari acara Hari Syiar Bermuhammadiyah yang diselenggarakan oleh PDM Kulon Progo setiap bulan. Pada bulan Juni ini Ikhwan Ahada mengisi tausiah di Hari Syiar Bermuhammadiyah setelah mengukuhkan PDM Kulon Progo. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow